Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk menambah penghasilan adalah dengan melakukan pekerjaan sampingan.
Apalagi, saat ini pekerjaan sampingan semakin populer di kalangan generasi milenial dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.
Bahkan, survei GoDaddy di tahun 2017 menunjukkan bahwa dari 1.000 orang berkategori milenial, setengah di antaranya memiliki pekerjaan sampingan.
Melihat pekerjaan sampingan memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar di Indonesia, Wisnu Nugrahadi bersama dua rekannya yaitu Margana Mohamad dan Dimas Pramudya, meluncurkan aplikasi bernama Sampingan.
“Kami juga sebenarnya melihat dari tren makro di Indonesia, bahwa jumlah populasi pekerja yang membutuhkan penghasilan tambahan sebenarnya semakin banyak. Dari situlah kami coba buat aplikasi yang bisa menghubungkan para pekerja ini dengan bisnis-bisnis yang membutuhkan jasa mereka,” ujar Wisnu Nugrahadi selaku CEO dan CO-Founder Sampingan.
Diluncurkan pada Agustus 2018 lalu, nama Sampingan dipilih lantaran sesuai dengan apa yang platform ini tawarkan kepada penggunanya.
“Awalnya kita cari nama yang mudah dan relevan dengan para pengguna aplikasi kami. Sebenarnya, kan kalau kita lagi pengen cari uang penghasilan tambahan selalu bilangnya uang sampingan atau pekerjaan sampingan. Dari situlah, akhirnya kami putuskan menggunakan nama Sampingan,” tutur Wisnu.
Baca Juga: Jendela360: Cakrawala Baru Penyewaan Apartemen Bagi Masyarakat Urban
Tiga Kategori Pekerjaan
Di Sampingan, para pengguna atau mitra memiliki sebutan “Kawan Sampingan”. Ada tiga keuntungan utama yang didapatkan oleh Kawan Sampingan seperti fleksibilitas dalam bekerja, akses ke komunitas/pelatihan, dan pilihan pekerjaan sampingan dari beragam perusahaan.
Berbicara mengenai pekerjaannya, saat ini Sampingan memiliki tiga kategori utama yang bisa dipilih oleh setiap pengguna.
Tiga kategori pekerjaan tersebut yaitu akuisisi mitra, pengumpulan data, dan agen penjualan.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR