Fitur IGTV di Instagram selama ini hanya mendukung pemutaran video dalam orientasi portrait (vertikal).
Namun kini keterbatasan tersebut sudah berubah. Lewat sebuah posting di blog miliknya, Instagram mengumumkan bahwa IGTV kini mendukung video dengan orientasi landscape (horizontal).
"Kami menyadari bahwa ini adalah sebuah evolusi dari awal mula IGTV. Kami percaya sudah membuat keputusan yang benar untuk penonton dan kreator," tulis Instagram di dalam posting blog.
Keputusan ini seperti menjawab keluhan content creator selama ini. Penggunaan format video vertikal di IGTV membuat mereka harus melakukan dua kali kerja jika ingin mempromosikan video secara lintas platform dari YouTube ke IGTV.
Sebab, video yang sudah mereka unggah ke YouTube harus diedit dulu agar sesuai dengan format IGTV. Cara lainnya, mereka harus merekam video dengan format yang berbeda dengan YouTube untuk dipajang di IGTV.
Perubahan ini merupakan salah satu cara Instagram meningkatkan popularitas IGTV. Data menunjukkan, penonton di IGTV masih kalah benyak dengan YouTube atau Instagram Story. Setahun setelah dirilis, IGTV memang belum sesukses Instagram Story, mungkin karena lokasinya yang awalnya dipisah dengan beranda.
Instagram pun berbenah dengan menyempilkan preview IGTV ke linimasa untuk menjaring lebih banyak penonton seperti dikutip The Verge.
Instagram menyamakan perubahan di IGTV ini dengan perubahan ketentuan posting foto persegi pada tahun 2015 lalu. Saat pertama kali hadir pada tahun 2010, Instagram hanya mendukung format foto persegi 1x1 atau resolusi 640 x 640.
Format itu ditingkatkan pada tahun 2015 dengan resolusi 1080 x 1080, sehingga video atau foto landscape tidak akan terpotong.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR