Hingga saat ini, Samsung masih menangguhkan peluncuran dan penjualan ponsel lipat Galaxy Fold di pasar karena ada beberapa permasalahan teknis.
Hal itu membuat beberapa pelanggan yang sudah memesan Galaxy Fold kehilangan kesabaran.
Best Buy, peritel elektronik besar di AS, membatalkan semua pesanan ponsel layar lipat Galaxy Fold lantaran kesal terhadap Samsung yang menangguhkan penjualan Galaxy Fold tanpa tanggal perilisan baru.
Dalam email yang dikirimkan ke para konsumennya, Best Buy menyebutkan ponsel lipat Galaxy Fold memang mempunyai teknologi mutakhir tetapi ada beberapa celah kerusakan yang sedang diperbaiki.
Baca Juga: Oppo akan Pensiunkan Ponsel Seri F dan Seri R, Ini Penggantinya
"Samsung menunda perilisan Galaxy Fold, dan Samsung belum memberikan tanggal rilis yang baru. Karena kami mengutamakan pelanggan kami dan memastikan mereka mendapat yang terbaik, Best Buy memutuskan untuk membatalkan semua pemesanan Galaxy Fold saat ini," tulis Best Buy dalam emailnya seperti dikutip The Verge.
Pembatalan ini muncul setelah sebulan Samsung mengumumkan kalau mereka menunda kehadiran Galaxy Fold karena menemukan sejumlah masalah pada unit review yang sudah disebar ke sejumlah media massa.
Samsung pun sebelumnya juga mengumumkan kalau mereka akan membatalkan pesanan yang sudah masuk jika pemesannya tak mengkonfirmasi mau meneruskan menunggu Galaxy Fold.
Penyebab Kerusakan
Menurut Pengguna Awal Sebelumnya, beberapa pengulas gadget kenamaan sempat mengeluhkan beberapa unit Galaxy Fold yang error. Salah satunya dialami Mark Gurman dari Bloomberg.
"Unit review sepenuhnya rusak dan tidak bisa digunakan setelah dua hari," ujarnya.
Editor CNBC, Todd Haselton juga mengunggah video yang menampakkan setengah layar Galaxy Fold tidak berfungsi normal dan tampak garis tebal di tengah.
Menanggapai berbagai laporan itu, Samsung mengatakan dugaan awal kerusakan kemungkinan berkaitan dengan area atas dan bawah engsel.
"Ada juga kejadian di mana zat dalam perangkat mempengaruhi kinerja layar," kata Samsung seperti dihimpun di situs resminya.
Baca Juga: Huawei Tidak Bisa Lagi Bikin Slot SD Card di Ponsel, Ini Penyebabnya
Beberapa pengulas juga sempat mengelupas lapisan atas yang terlihat seperti pelindung layar. Namun ternyata, lapisan halus tersebut bukanlah pelindung layar yang bisa dilepas.
Samsung berjanji untuk meningkatkan proteksi pada layar lipat tersebut. Selain itu, mereka juga berencana untuk menambah pedoman bagi para konsumennya, bagaimana cara menggunakan ponsel layar lipat ini dengan baik dan benar.
Teknologi ponsel layar lipat merupakan teknologi smartphone termutakhir saat ini. Sehingga wajar apabila perlakuannya agak berbeda dibanding smartphone konvensional.
"Kami menghargai kepercayaan yang diberikan pelanggan untuk kami, dan mereka selalu menjadi prioritas kami," klaim Samsung.
Galaxy Fold mulai dijual seharga 1.980 dollar AS (Rp28 jutaan). Kendati harganya selangit dan banyak laporan masalah, Galaxy Fold nyatanya tetap menarik bagi sebagian kalangan.
Dalam sesi pre-order pertamanya pada 15 April lalu, unit Galaxy Fold dilaporkan ludes terjual di situs resminya. Sayangnya, tidak diungkap berapa unit yang terjual.
Baca Juga: ASUS ROG Rapture GT-AX11000 Kini Telah Tersedia di Tanah Air
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR