Ujian Huawei kian terus bertambah saja akhir-akhir ini. Kali ini, Huawei mengakhiri kerjasama dengan SD Association.
Dampaknya, Huawei tidak lagi mendapatkan izin untuk membuat smartphone yang memiliki slot SD atau microSD card.
Keputusan SD Association untuk menghentikan kerja sama dengan Huawei membuat smartphone kelas menengah dan entry level milik Huawei dan Honor dalam masalah.
Hal itu dikarenakan pengguna masih menginginkan ponselnya punya slot microSD card dan jack audio 3,5mm.
SD Association merupakan sebuah asosiasi yang mengembangkan dan mengizinkan penggunaan standar terkait dengan produk ruang penyimpanan SD dan microSD.
Baca Juga: ASUS ROG Rapture GT-AX11000 Kini Telah Tersedia di Tanah Air
Menghilangnya nama Huawei dari daftar perusahaan anggota SD Association membuktikan Huawei telah dikeluarkan dari asosiasi tersebut.
Karena itu, Huawei telah mempersiapkan diri dengan mengembangkan teknologi kartu NanoSD atau NM secara mandiri.
Huawei akan meningkatkan produksi kartu NanoSD dan menurunkan harga untuk membuatnya lebih terjangkau bagi pelanggan seperti dikutip Slashgear.
Belum lama ini, Huawei juga kehilangan dukungan dari ARM, sebuah perusahaan pembesut arsitektur chipset.
Artinya, Huawei tidak dapat membuat prosesor sendiri karena tak punya akses ke lisensi teknologi tersebut.
Risiko yang lebih besar dari kondisi ini adalah, Huawei bisa keluar dari bisnis smartphone jika ketegangan tidak diselesaikan lebih cepat.
Baca Juga: Tiga Smarpthone Harga Rp5 Jutaan Terbaru dan Terbaik di Indonesia
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR