Pada ajang E3 2019 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat lalu, AMD memperkenalkan beberapa produk terbaru unggulannya. Selain kartu grafis AMD Radeon RX 5700 XT dan AMD Radeon RX 5700, hadir pula pembaruan dari jajaran prosesor Ryzen 3000 series generasi ke-3.
Namun yang cukup mencuri perhatian adalah hadirnya prosesor Ryzen 9 3950X yang merupakan seri teratas dan hingga artikel ini dibuat diklaim sebagai prosesor mainstream 16-core pertama di dunia.
Prosesor ini hadir guna menyaingi prosesor miliki Intel yaitu Intel Core i9-9960X yang memiliki spesifikasi setara. Namun Ryzen 9 3950X ini memiliki keunggulan, seperti TDP lebih rendah yaitu hanya 105 watt. Intel Core i9-9960X sendiri memiliki TDP 165 watt.
Ditujukan untuk gaming, produktivitas dan aplikasi kreasi konten, prosesor menggunakan arsitektur 7nm dan memiliki 16 core dengan 32 thread yang mampu berjalan hingga 4,73 GHz.
“Kami telah bertaruh pada teknologi yang signifikan untuk mendorong komputasi performa tinggi dan memberikan para gamer hardware yang mereka butuhkan untuk mentenagai pengalaman yang mereka inginkan,” kata Dr. Lisa Su, President dan CEO AMD.
Selain memperkenalkan, AMD juga memamerkan kemampuannya dengan melakukan overclock menggunakan bantuan nitrogen cair. Hasilnya, prosesor ini mampu menembus clock hingga 5,375 GHz. Pada pengujian menggunakan aplikasi benchmark Cinebench, Ryzen 9 3950X mampu mencapai skor yang sangat tinggi yaitu 12.167.
Sebagai gambaran, skor tertinggi Cinebench yang secara resmi di-publish di situs hwbot.org "hanya" mencapai skor 10.038 cb. Meski skor pada AMD Ryzen 9 3950X belum diakui secara resmi, namun paling tidak AMD sudah memberikan gambaran seberapa kencang serta kemampuan overclock pada prosesor terbarunya tersebut.
Untuk ketersediaan dan harga, AMD menjadwalkan Ryzen 9 3950X akan tersedia pada bulan September 2019 dengan harga resmi US$749 atau sekitar Rp10,8 juta.
| Penulis | : | Dayu Akbar |
| Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR