Kendati bersaing dengan Play Store, Senior International Business Development Manager Oppo Interactive Entertainment Department, Xue Sheng mengaku optimis toko aplikasinya bisa merengkuh banyak pengguna.
Dia mencontohkan keadaan di China beberapa waktu lalu yang didominasi toko aplikasi Android pihak ketiga, seperti dari Baidu dan Tencent, karena memang tidak ada Google Play Store di Negeri Tirai Bambu.
"Sekarang, para pengguna di China lebih banyak memperoleh aplikasi dari toko milik vendor perangkat, termasuk Oppo," ujar Sheng.
Untuk menarik lebih banyak developer agar bergabung membuat aplikasi di tokonya, Oppo memberikan iming-iming seperti slot promosi gratis dan angka konversi yang diklaim tinggi.
Ada juga rencana dukungan berjuluk "Golden Seed Plan" yang bertujuan memberikan pendekatan operasional beragam, serta menunjukkan fitur produk secara komprehensif kepada developer.
Golden Seed Plan disebut-sebut bisa mendatangkan 3 miliar exposure dengan nilai lebih dari Rp 61 miliar bagi pengembang aplikasi.
"Kami memiliki hubungan saling menguntungkan di Oppo App Market. Karena kesuksesan developer juga menentukan kesuksesan kami," pungkas Sheng.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR