Perlahan-lahan, sosok sistem operasi "Fuchsia" yang sempat disebut-sebut bakal menjadi penerus Android di masa mendatang makin jelas.
Google agaknya semakin mantap untuk mengembangkan sistem operasi (OS) Fuchsia. Kini raksasa mesin pencari itu membuka situs pengembangan Fuchsia OS bagi para developer ke publik.
Situs ini, seperti nama akhirannya ".dev", memungkinkan para developer untuk mempelajari semua informasi tentang Fuchsia OS, mencakup detail informasi terkait pengembangan aplikasi hingga cara-cara untuk menjalankan serta menguji coba OS tersebut.
Karena ditujukan bagi para pengembang, sebagian besar situs berisi sejumlah dokumentasi yang boleh dibilang sulit dimengerti bagi orang awam, kecuali halaman About yang akan muncul pertama kali saat situs itu dibuka.
Sistem operasi Fuchsia sendiri berbasis open-source. Selain menguji coba, para pengembang juga bisa memberikan umpan balik ke Google untuk berkontribusi dalam pengembangan Fuchsia OS sebagaimana dihimpun Android Police.
Jika Anda tertarik untuk menelisik Fuchsia OS lebih lanjut. Semenjak kemunculan pertamanya di repositori GitHub pada pertengahan 2016, Fuchsia bisa dibilang masih misterius.
Sistem operasi ini dulu dikira sebagai calon penerus Android. Namun, dalam konferensi Google I/O Mei lalu, Google mengungkap bahwa Fuchsia merupakan semacam eksperimen terkait pengembangan kemampuan sistem operasi yang hasilnya nanti bisa saja diterapkan di produk-produk lain.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR