Menggandeng raksasa internet Google, IM3 Ooredoo hari ini (03/07/19) meluncurkan fitur terbaru dari layanan internetnya yang bernama Mobile Data Plan (MDP).
Penjelasan singkatnya, MDP adalah fitur yang ditanamkan dalam sistem operasi Android yang memungkinkan pengguna IM3 Ooredoo untuk mengelola penggunaan kuota internet seperti mengetahui informasi saldo, informasi pake data, dan melakukan pembelian paket data tanpa harus repot meng-install aplikasi (myIM3).
Vikram Sinha selaku Director & Chief Operating Officer, Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa fitur baru ini diharapkan dapat meningkatkan costumer experience (pengalaman pelanggan) dalam mendapatkan layanan internet dari IM3 Ooredoo.
“Kami mengerti pelanggan sangat membutuhkan internet untuk membantu dan mempermudah kehidupan sehari-hari mereka. Oleh karena itu, dengan hadirnya fitur MDP ini nantinya akan mengubah pengalaman pelanggan kami dalam mengatur paket data mereka ke level selanjutnya,“ ujar Vikram di Paradigma Kafe, Jakarta.
Baca Juga: Pemerintah Masih Kaji Peraturan Pembatasan Iklan Rokok di Media
Untuk cara mengaktifkan fitur ini, pelanggan IM3 Ooredoo dapat mengikuti langkah berikut ini. Pertama, klik ikon pengaturan/Settings yang ada di ponsel pintar Anda.
Kemudian, pilih menu “Google”. Selanjutnya, pilih menu “Paket Kuota” atau “Mobile Data Plan”. Setelah menyelesaikan semua tahap tersebut, maka MDP Anda akan aktif secara otomatis. Mudah bukan?
Oh ya, pembelian paket data melalui fitur MDP akan langsung dipotong dari pulsa bagi pengguna kartu prabayar. Sedangkan bagi pengguna pascabayar, penggunaan data internet akan ditagihkan pada tagihan bulanan milik pengguna.
Informasi lainnya, saat ini pengguna prabayar dapat memilih tiga paket langganan yang berbeda yaitu Paket Yellow, Paket Unlimited (bulanan), dan New Freedom. Sedangkan bagi pengguna pascabayar, dapa memilih paket Freedom Internet dan Unlimited.
Sekadar informasi lagi, IM3 Ooredoo juga sedang mengadakan diskon 50% untuk setiap pembelian paket kuota yang berlaku dari tanggal 2 Juli 2019 sampai 16 Juli 2019.
Baca Juga: Dapat Pendanaan Rp84 Miliar, Startup SweetEscape akan Kembangkan AI
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR