Qualcomm dua hari yang lalu mengumumkan secara global perihal 215 Mobile Platform, generasi terbaru dari mobile platform entry-level-nya. Qualcomm 215 Mobile Platform menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan yang hadir lebih dulu, seperti Qualcomm Snapdragon 212 Mobile Platform dan Qualcomm 205 Mobile Platform. Salah satunya adalah penggunaan CPU 64 bit. Hal ini merupakan yang pertama kalinya untuk seri 2. Qualcomm mengklaim 215 Mobile Platform ditujukan untuk menghadirkan pengalaman mobile terdepan bagi para pengguna ponsel pintar entry-level yang membutuhkan kinerja yang andal dan baterai yang tahan lama.
"Menggabungkan CPU 64 bit dan ISP ganda, [peluncuran] Qualcomm 215 Mobile Platform adalah sebuah momentum penting untuk pengembangan seluruh industri seluler," kata Kedar Kondap (Vice President of Product Management, Qualcomm Technologies, Inc). "Kami meningkatkan standar untuk produk ponsel pintar massal dan memungkinkan pengalaman yang sebelumnya tidak pernah mungkin ada di seri 2," imbuh Kedar Kondap.
Qualcomm 215 Mobile Platform mengandung quad core ARM Cortex-A53 yang telah menggunakan arsitektur 64 bit. Generasi sebelumnya dari Qualcomm seri 2 Mobile Platform menggunakan sampai quad core ARM Cortex-A7 yang memiliki arsitektur 32 bit. Penggunaan arsitektur 64 bit membantu Qualcomm 215 Mobile Platform untuk menawarkan kinerja CPU yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Peningkatan kinerja CPU yang ditawarkan Qualcomm 215 Mobile Platform diklaim sampai 50% dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain CPU 64 bit, Qualcomm 215 Mobile Platform antara lain dilengkapi pula dengan GPU Qualcomm Adreno 308, ISP ganda, dan dukungan terhadap NFC. Generasi sebelumya dari Qualcomm seri 2 Mobile Platform menggunakan GPU Qualcomm Adreno 304, ISP tunggal, dan belum mendukung NFC. Qualcomm Adreno 308 bisa menawarkan kinerja yang lebih tinggi dari Qualcomm Adreno 304. Peningkatan kinerja yang ditawarkan Qualcomm Adreno 308 ketika bermain gim diklaim sampai 28% dibandingkan Qualcomm Adreno 304. Qualcomm Adreno 308 pun sudah mendukung diplai dengan resolusi HD+, sedangkan Qualcomm Adreno 304 hanya sampai HD. Sementara, ISP ganda memungkinkan Qualcomm 215 Mobile Platform untuk mendukung dua kamera beresolusi 8 MP dan bukannya sebuah kamera beresolusi 8 MP seperti Qualcomm Snapdragon 212 Mobile Platform. Apabila yang digunakan sebuah kamera, Qualcomm 215 Mobile Platform bisa mendukung kamera dengan resolusi 13 MP. Adapun NFC adalah fitur yang makin banyak dicari pengguna ponsel pintar, antara lain karena makin banyaknya yang menggunakan uang elektronik.
Qualcomm 215 Mobile Platform juga memiliki Qualcomm Hexagon DSP yang diklaim mendukung pemrosesan sinyal dan audio berdaya rendah. Qualcomm Hexagon DSP memungkinkan ponsel pintar yang menggunakan Qualcomm 215 Mobile Platform untuk memutar musik selama lebih dari lima hari tanpa mengisi ulang baterainya. GPU Qualcomm Adreno 308 pun diklaim memungkinkan ponsel pintar yang memanfaatkan Qualcomm 215 Mobile Platform untuk memutar video sampai lebih dari sepuluh jam tanpa mengisi ulang baterainya.
Perangkat komersial seperti ponsel pintar yang menggunakan Qualcomm 215 Mobile Platform diharapkan akan tersedia di dunia mulai semester kedua tahun 2019 ini.