Perusahaan penyedia solusi smart city GCR menawarkan solusi smart city di Indonesia yang menyasar empat aspek yaitu konektivitas, venue, layanan publik, dan pendidikan.
"Smart City dapat berinteraksi dengan warganya dengan banyak informasi, apakah itu ramalan cuaca, jadwal transportasi, dan panggilan darurat bagi penduduk setempat untuk merencanakan kehidupan sehari-hari mereka, atau mengiklankan objek wisata untuk dinikmati para wisatawan," kata Tony Tsao (CEO CGR) di Jakarta.
Tony mengatakan teknologi informasi (TI) memiliki peran besar merubah sistem pendidikan di Indonesia di masa depan. CGR memiliki alat pendidikan STEM yang mampu menyuburkan kemampuan siswa untuk mengatasi tantangan perkotaan dengan cara yang inovatif dan teknologi.
"Kit starter GCR IoT memungkinkan pelajar untuk membangun stasiun cuaca sederhana atau kontrol inframerah mereka sendiri untuk rumah pintar. Ini merupakan pengalaman yang bermanfaat ketika mereka mulai menangani polusi udara dan masalah keselamatan kota di kemudian hari," katanya dalam Indonesia International Smart City Expo & Forum ke-3.
Tak hanya itu, platform game edukasi GCR menyediakan lebih dari 200 misi berbasis game dengan kurikulum untuk melatih pemikiran komputasi anak - keterampilan yang diperlukan dan esensial untuk pekerjaan di masa depan dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, dan analisis data besar.
Untuk solusi smart city di bidang konektivitas, CGR menawarkan solusi digital signage dan produk-produk networking GCR.
Kedua solusi itu dapat membantu pemerintah kota untuk memasang berbagai tampilan digital, dari banyak layar dalam dan luar ruangan ke kios swalayan hingga dinding interaktif berukuran besar, didukung oleh jaringan wi-fi publik yang solid.
"Video, streaming TV, widget, dan media dalam beragam format dapat diedit, diterbitkan, dan dipantau secara terpusat melalui platform CMS (Content Management System)," ujarnya.
Selain itu, solusi otomasi media digital GCR dapat mendorong iklan seluler ke ponsel atau perangkat konsumen berdasarkan informasi demografis dan minat pribadi.
Untuk solusi smart city di bidang lokasi, CGR menawarkan solusi manajemen terpusat melalui BMS (Building Management System).
Solusi itu memungkinkan pemantauan keselamatan dan keamanan dan kontrol semua penerangan dan pendingin udara dari satu titik atau dari konsol manajemen pusat untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Sebagai contoh, sensor pencahayaan penginderaan siang hari berbasis gerak secara otomatis menyalakan lampu dan pendingin udara di gang, area pubis dan tempat parkir hanya ketika kehadiran terdeteksi akan meredupkan lampu ketika pencahayaan cukup di siang hari.
Sensor asap dan sensor kebocoran gas membantu menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan, dan kamera pengawas jaringan juga dapat diintegrasikan untuk akses jarak jauh, pemantauan waktu nyata, pemberitahuan, dan pemutaran rekaman yang mudah ketika ada insiden.
Terakhir, hub transportasi seperti stasiun metro dapat memanfaatkan teknologi AI GCR di dunia ritel untuk memahami lalu lintas, hot spot, status antrian, dan rute penumpang dengan cara yang sistematis sehingga meningkatkan efisiensi pengoperasian tempat tersebut.
Untuk solusi smart city di bidang venue, solusi pemantauan ujung-ke-ujung GCR menggunakan teknologi nirkabel dan perangkat nirkabel portabel untuk secara proaktif melacak aset kota dan mengelola armada kota.
Misalnya, tag RFID yang dilampirkan pada buku perpustakaan memungkinkan pemeriksaan sendiri dan memfasilitasi pengembalian buku.
Sensor yang terhubung ke port OBDII kendaraan mentransmisikan lokasi waktu nyata dan peringatan mengemudi dengan cepat, kecepatan, pengereman, akselerasi, dan belokan tajam, memastikan respons aktif ke pusat komando.
"Staf dari pemerintah kota perlu diperlengkapi dengan baik, bertindak dengan cerdas, dan menyesuaikan diri dengan pola pikir yang cepat dalam era IoT yang terus berubah," ujarnya.
Alarm kebakaran dan keselamatan dan teknologi IoT bertemu di gedung pintar yang terhubung, sehingga polisi dan pemadam kebakaran dapat tiba tepat di tempat ketika kecelakaan atau kebakaran terdeteksi.
Dengan solusi pembelajaran seluler GCR, staf garis depan terlibat dalam aplikasi pembelajaran yang disesuaikan, berdasarkan skenario, dan dipersonalisasi dengan hasil yang terukur.
"Mereka dapat melakukan tugas layanan mereka dengan lebih percaya diri, lebih efisien, dan mengurangi kesalahan," pungkasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR