Apa perbedaannya dengan Vivo V15 yang pernah kami uji sebelumnya? Keduanya menggunakan chip berbeda. Jika V15 menggunakan Mediatek Helio P70 maka V15 Pro menggunakan chip Qualcomm Snapdragon 675. Secara spesifikasi, Snapragon 675 memang sedikit lebih unggul, utamanya Snapdragon 675 yang memiliki arsitektur 11nm sedangkan Helio P70 12nm.
Untuk bagian layar, perbedaan terdapat pada ukuran V15 Pro yang sedikit lebih kecil yaitu 6,39 inci dibanding V15 dengan ukuran 6,53 inci. Namun V15 Pro menggunakan panel yang lebih bagus yaitu Super AMOLED yang dikembangkan Vivo bersama dengan Synaptics. Layar yang digunakan ini memiliki tampilan lebih terang dan menghasilkan warna lebih tajam.
Tapi ada hal lain yang lebih keren di V15 Pro ini, yaitu penempatan sensor fingerprint di layar. Ini berbeda dengan V15 yang menempatkannya di bagian belakang. V15 pro jadi smartphone Vivo kedua yang menggunakan konsep ini dimana pertama kali sensor di layar diterapkan pada seri V11 Pro.
Selain untuk membuka kunci layar, sensor ini juga bisa digunakan untuk membuka akses ke aplikasi tertentu. Anda bisa menggunakan hingga 5 sidik jari berbeda untuk dipindai melalui sensor ini. Untuk respon dan akurasinya, sensor ini cukup cepat dan bagus.
Seperti V15, kamera depan versi Pro ini juga menggunakan sistem pop-up dimana kamera depan tersembunyi dan akan muncul saat akan digunakan untuk selfie atau video call. Vivo sendiri mengklaim bahwa motorik pop-up ini lebih tahan lama dibanding V15. Ini juga yang membuat layar menjadi lebih luas karena tidak terhalang notch. Untuk resolusinya masih sama yaitu 32 MP dan telah dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI) Beauty agar foto selfie atau wefie memiliki wajah yang mulus dan cerah. Tidak hanya itu, terdapat pula fitur Portrait Light Effect untuk foto selfie dengan beragam efek cahaya menarik, termasuk dengan background hitam putih.
Kamera utama di bagian belakang juga masih mengusung 3 kamera dengan rincian kamera pertama, kedua, dan ketiga-nya memiliki resolusi masing-masing 48 MP, 8 MP, dan 5 MP. Kamera pertama resolusinya meningkat dibanding V15 yang hanya 24 MP. Kamera kedua berfungsi untuk menangkap area lebih luas dengan fitur ultrawide, dan yang ketiga berguna untuk menghasilkan efek bokeh berkat fitur depth sensor.
Hal menarik lainnya pada kamera ini adalah fitur Night yang akan menghasilkan foto lebih terang dalam kondisi malam hari atau low light. Hasilnya pun cukup bagus dan menarik.
Sebagai penunjang kinerja, V15 Pro menggunakan kapasitas besar pada RAM dan penyimpanan internalnya. RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB, yang mestinya cukup besar untuk memenuhi dan menjalankan aktivitas kekinian. Bermain game yang terbilang merupakan aktivitas paling berat, masih bisa diatasi. Contohnya pada game populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile yang mampu dijalankan dengan lancar pada grafis tinggi.
Entah mengapa baterai versi Pro ini hanya 3700 mAh dibanding V15 yang 4000 mAh dengan teknologi lithium polymer. Namun untuk aktvitas keseharian, daya tahannya masih baik. Untuk pengisian baterai, versi Pro juga mendukung fitur dual engine yang bikin pengisiannya jadi cepat. Sebagai gambaran, baterai mampu terisi hingga 24% dalam waktu 15 menit.
Namun terkesan premium, ada beberapa fitur masih terkesan jadul. Misalnya, dengan masih digunakannya port micro USB, Begitu pula dengan absennya fitur NFC yang saat ini mulai banyak dicari pengguna untuk melakukan traksaksi uang digital dan lainnya.
Hasil uji
Benchmark | Vivo V15 | Vivo V15 Pro |
AnTuTu benchmark 7.1.0 - Score | 143164 | 179258 |
PCMark for Android 2.0.3716 - Work 2.0 Performance Score | 7865 | 7582 |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm | Max | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Extreme | Max | Max |
3DMark Android Edition 2.0.4580 - Ice Storm Unlimited | 20572 | 24748 |
GeekBench 4.2.0 - Single Core | 1534 | 2384 |
GeekBench 4.2.0 - Multi Core | 5492 | 6527 |
Kesimpulan
Dengan kemampuan kamera yang keren, kinerja tangguh, dan desain dengan model yang menarik, membuat Vivo V15 Pro jadi pilihan menarik bagi generasi milenial yang mencari smartphone dikisaran 5 jutaan.
Plus: Desain kekinian, kamera depan desain pop-up, tiga kamera belakang dengan resolusi kamera pertama lebih tinggi dibanding V15, layar luas, dukung pengisian baterai cepat.
Minus: Tidak ada NFC, masih port micro USB, mudah kotor oleh bercak sidik jari.
Spesifikasi
SoC | Qualcomm SDM675 Snapdragon 675 (11 nm) Octa-core (2x2.0 GHz Kryo 460 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 460 Silver) dengan GPU Adreno 612 |
RAM | 6 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Selot SIM | Dual nano-SIM dan micro-SD (non-hybrid) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, EDR, aptX, GPS, A-GPS, GLONASS, BDS, radio FM, jack audio 3,5 mm, micro-USB, USB-OTG |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, fingerprint (in-display) |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1.8, PDAF) + 5 MP (f/2.4, depth sensor) + 8 MP (f/2.2, ultrawide), video 4K@30fps Depan: 32 MP, f/2,0, AI, soft flash, video Full HD@30fps |
Layar | 6,39″ Super AMOLED 1.080 x 2.316 pixels |
Baterai | Li-Po 3.700 mAh |
Dimensi/bobot | 157,3 x 74,7 x 8,2 mm/185 gr |
Sistem operasi | Android 9.0 Pie / FunTouch OS 9 |
Situs | www.vivo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp5.699.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR