Inovasi kecerdasan buatan (AI) mengambil peran penting dalam perkembangan bisnis perusahaan di era digital saat ini. Implementasi AI mampu meningkatkan keuntungan dan efisiensi perusahaan di dunia termasuk Indonesia.
Sebagai contoh, industri perbankan mulai mengurangi tenaga customer services-nya dan menggantikannya dengan aplikasi pintar berbasis Ai chatbot.
Kali ini, Multipolar Technology Group, IBM dan Media teknologi ternama Indonesia InfoKomputer kembali menggelar InfoKomputer TechGathering yang membahas potensi dan tantangan AI di Indonesia.
Managing Editor InfoKomputer Wisnu Nugroho mengatakan inovasi kecerdasan buatan (AI) akan menjadi tren teknologi dan menyulap wajah industri IT di masa depan, menyusul banyak perusahaan yang mulai mengadopsi teknologi AI.
"AI akan menjadi teknologi paling inovatif sekaligus disruptif dalam 10 tahun ke depan," katanya di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (30/7).
Perusahaan-perusahaan di Indonesia harus mengimplementasikan solusi AI karena sudah terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan dan menghasilkan produk yang lebih baik sekaligus memberikan pengalaman yang baru kepada pelanggan.
"AI dapat membantu perusahaan menghasilkan produk yang lebih baik," ujarnya.
Account Management Director PT Multipolar Technology Sujanto Halim mengatakan solusi AI sangat membantu dan memudahkan kehidupan masyarakat. Teknologi AI yang ada di aplikasi peta dapat memprediksi jarak dan waktu dari rumah ke lokasi tujuan seperti Hotel Fairmont.
"Kini aplikasi dapat mencarikan Anda sebuah rute terdekat sehingga lebih dinamis," ujarnya.
Sujanto mengatakan acara ini sangat penting untuk perkembangan industri teknologi di Indonesia karena peserta bisa berbagi informasi dan pengalaman tentang perkembangan AI di perusahaannya.
"Enterprise bisa sharing mau buat apa, road map dan planning seperti apa?. Kami pun bisa membantu dari sisi teknologi review," ujarnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR