Tak cukup bagi Facebook yang telah memiliki WhatsApp, Facebook Messenger dan Instagram.
Perusahaan media sosial terbesar sejagat ini diketahui tengah menggarap sebuah aplikasi pesan instan baru bernama Threads.
Threads, seperti media sosial pada umumnya, merupakan aplikasi pesan instan yang dirancang untuk berbagi berbagai macam konten seperti teks, foto, serta video yang dapat dipercantik dengan beragam tools yang ada.
Namun perbedaannya, pengguna Threads juga dapat membagikan informasi yang lebih intim di antara para pengguna, seperti misalnya lokasi real-time, kecepatan, hingga status baterai.
Karena dapat membagikan konten yang lebih rinci, pengguna Threads juga hanya akan bisa membagikan informasi tersebut kepada kawan-kawan terdekat yang ada pada daftar "close friends" pada akun Instagram si pengguna Threads.
Artinya, Threads akan menjadi "pendamping" bagi Instagram dan bukan jadi pesaing seperti dikutip The Verge.
Aplikasi ini disebut sudah mulai diuji coba secara internal oleh Facebook. Kendati demikian belum diketahui dengan jelas seperti apa model media sosial ini nantinya.
Apakah Threads akan mirip dengan Instagram Stories, atau justru mengusung model lain yang lebih menarik ketimbang Instagram Stories. Belum dapat dipastikan pula kapan kemungkinan Threads akan diluncurkan.
Bahkan tidak tertutup juga kemungkinan Threads bakal "layu sebelum berkembang" alias mati sebelum diluncurkan layaknya aplikasi Direct pada Instagram.
Sementara sampai saat ini, pihak Instagram sendiri masih enggan untuk memberikan komentar terkait kabar tersebut.
Ini bukan pertama kalinya Instagram dikabarkan bakal memiliki aplikasi perpesanan mandiri yang dibuat secara terpisah. Sebelumnya, Instagram diketahui tengah menggarap aplikasi pesan bernama Direct.
Direct mulai dikembangkan sejak akhir 2017 lalu, namun usianya tak panjang. Meski telah diuji di sejumlah negara, pada bulan Mei 2019, Instagram menghentikan proyek pengembangan Direct dan menyetop semua dukungannya.
Direct mendapat respon yang cukup negatif dari para penguji karena lebih rumit digunakan setiap kali pengguna ingin berkirim pesan.
Facebook Inc., sebagai induk perusahaan Instagram kemudian mengalihkan para karyawan yang bekerja di Direct ke Facebook Messenger.
Selain itu, Facebook pun sebelumnya dikabarkan ingin menggabungkan WhatsApp, Facebook Messenger dan Instagram dalam satu aplikasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR