Setelah meluncurkan secara resmi Ice Lake dan Comet Lake di dunia beberapa waktu lalu, pada Technology Open House yang berlangsung di Singapura, Intel menunjukkan kesiapannya dan para mitranya untuk menghadirkan perangkat-perangkat yang telah menggunakan Core Generasi ke-10 tersebut. Beberapa di antaranya pun turut ditampilkan pada acara yang berlangsung pada 24 September 2019 lalu itu. Aneka notebook maupun 2 in 1 tersebut akan segera hadir antara lain di pasar Asia Tenggara. Core Generasi ke-10 sendiri merupakan prosesor terbaru Intel yang menawarkan peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya.
"Dengan seluruh pengumuman ini, kami sudah melihat bahwa para konsumen kami mengumumkan platform-platform dengan Core Generasi ke-10. Salah satu hal setelah ini adalah konsumen kami berada di sini hari ini memamerkan baik Platform Core Generasi ke-10 maupun Athena," ujar John Webb (Director of Graphics Product Marketing, Mobility Client Platform, Client Computing Group, Intel Corporation). "Kami mengharapkan untuk liburan [akhir tahun - Red], 120 dari platform-platform ini tersedia di pasar," lanjut John Webb lagi.
Intel Core Generasi ke-10, baik Intel Ice Lake maupun Intel Comet Lake, yang telah resmi diumumkan sejauh ini diperuntukkan untuk notebook maupun 2 in 1 yang tipis dan ringan maupun tanpa kipas. Namun, meski sama-sama ditujukan untuk perangkat seperti itu, karakteristik Intel Ice Lake dan Intel Comet lake tidaklah sama. Seperti yang disampaikan di sini, Intel Ice Lake diklaim menawarkan kinerja grafis yang sekitar 2 kalinya, kinerja AI (artificial intelligence) yang bisa sampai 2,5 kalinya, dan kecepatan koneksi nirkabel yang hampir 3 kalinya generasi sebelumnya seperti Intel Whiskey Lake. Tentunya peningkatan yang diklaim tersebut pada kondisi tertentu. Misalnya untuk kinerja grafis adalah pada varian Intel Ice Lake yang menggunakan grafis terintegrasi tertinggi bukan yang menggunakan grafis terintegrasi yang lebih rendah.
Sementara, Intel Comet Lake, seperti yang diberitakan di sini, masih menggunakan arsitektur yang serupa dengan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, Intel Comet Lake tidak memiliki sejumlah kelebihan Intel Ice Lake yang disebutkan tadi. Intel Comet Lake masih mirip dengan generasi sebelumnya. Hanya saja, Intel Comet Lake menawarkan frekuensi kerja yang lebih tinggi dari generasi sebelumnya itu. Varian tertingginya pun memiliki 6 core dan 12 thread, lebih banyak dari varin tertinggi generasi sebelumnya dan Intel Ice Lake yang memiliki 4 core dan 8 thread. Selain itu, Intel Comet Lake juga menawarkan dukungan memori utama yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Intel sendiri memposisikan Ice Lake untuk kinerja yang cerdas dan hiburan yang memukau. Sementara, untuk Comet Lake, Intel memposisikannya untuk produktivitas. Intel Comet Lake juga memiliki varian vPro.
Adapun mitra Intel yang hadir pada Intel Technology Open House di Singapura dan menampilkan beberapa produknya yang sudah menggunakan Intel Core Generasi ke-10 adalah Dell, HP, Acer, Lenovo, ASUS, MSI, dan Razer. Salah satu perangkat yang ditampilkan dan telah menggunakan Intel Ice Lake adalah Lenovo Yoga C940. 2 in 1 ini menggunakan prosesor sampai Intel Ice Lake yang Core i7, memori utama sampai 16 GB LPDDR4X, media simpan SSD sampai 1 TB, dan layar 14 inci dengan resolusi 3.840 x 2.160 piksel alias 4K atau 1.920 x 1.080 piksel alias Full HD. Daya tahan baterainya diklaim sampai 17,5 jam untuk varian yang Full HD, sedangkan daya tahan baterai untuk varian yang 4K tentu lebih singkat.
Sementara, salah satu produk yang dipamerkan dan sudah menggunakan Intel Comet Lake adalah MSI Prestige 14. Notebook ini memanfaatkan prosesor Intel Comet Lake sampai Core i7 yang memiliki 6 core dan 12 thread, memori utama sampai 16 GB LPDDR3, kartu grafis sampai NVIDIA GeForce GTX 1650 dengan Max-Q Design, layar 14 inci dengan resolusi sampai 3.840 x 2.160 piksel yang populer disebut dengan 4K, dan menyediakan sebuah slot M.2 yang mendukung PCI-Express dan SATA untuk media simpan. Daya tahan baterainya sendiri diklaim sampai 10 jam.
KOMENTAR