Dengan membenarkan prediksi lain, jumlah router yang terlibat dalam serangan masuk melonjak 64% dibandingkan pertengahan tahun pertama tahun 2018, dengan lebih banyak ancaman Mirai Variants yang mencari perangkat yang terbuka.
Tidak hanya itu, skema pemerasan digital melonjak hingga 319% dari pertengahan kedua tahun 2018, yang sejalan dengan prediksi sebelumnya.
Business Email Compromise (BEC) tetap menjadi ancaman besar, dengan melonjak 52% dibandingkan dengan enam bulan terakhir.
File, email, dan URL yang berhubungan dengan Ransomware juga tumbuh 77% dibandingkan periode yang sama.
Secara total, Trend Micro memblokir lebih dari 26,8 miliar ancaman di awal pertengahan tahun 2019, enam miliar lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Sebagai catatan, 91% dari ancaman ini memasuki jaringan perusahaan melalui email.
"Untuk mengurangi ancaman-ancaman canggih ini dibutuhkan pertahanan yang cerdas dan mendalam yang dapat mengkorelasikan data dari lintas gateway, jaringan, server, dan endpoints untuk mengidentifikasi dan menghentikan serangan terbaik,“ pungkas Laksana.
Baca Juga: Asia Tenggara Masih Jadi Wilayah Target Serangan Phising Terbesar
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR