"Ada layanan bank sampah (Jam-Trash), ada layanan produk UKM desa (Jam-Des), ada layanan speedboat untuk menyeberang teluk Balikpapan (Jam-Speed), lalu ada layanan advertising (undangan, banner, brosur), pokoknya yang ada di Penajam," kata Bondan.
Selain layanan yang disebutkan tadi, JamRide juga memiliki layanan sosial yang bertujuan untuk membantu sesama warga dengan nama Jam-Care.
Dengan layanan tersebut, para pengguna JamRide bisa mendonasikan uang, pakaian, hingga beasiswa bagi warga Penajam Paser Utara yang kurang mampu.
Sejumlah layanan ini, menurut Bondan, menjadi sebuah keunggulan aplikasi JamRide jika dibandingkan kompetitor serupa yang hingga saat ini belum menggelar layanannya di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kendati demikian, Bondan mengklaim gerak-gerik kompetitor sudah mulai terendus di wilayah tempat ia tinggal.
"Ada wacana sih, (kompetitor) sudah pasang titik (di Penajam), sudah cari rekrutmen driver," jawab Bondan ketika ditanya terkait informasi tentang eksistensi kompetitor di wilayah Penajam Paser Utara.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR