Selain itu, berkat Palapa Ring, blank spot di daerah Paya Seunara dan lima titik lainnya telah teratasi.
Minta tambahan infrastruktur Respons agak berbeda datang dari Josef Nae Soi. Wakil Gubernur NTT itu mengaku 155 BTS dan 183 lokasi layanan internet yang sudah tersedia sebenarnya masih kurang.
"Tambah lagi, Pak. Karena kami sangat membutuhkan (BTS), sebab NTT berbatasan dengan Australia dan Timor Leste," jelasnya.
Permintaan infrastruktur tambahan juga disampaikan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas'ud. Wilayah ini merupakan salah satu bagian calon Daerah Khusus Ibu Kota baru bersama Kutai Kertanegara.
"Jaringan internetnya sudah baik, hanya ada beberapa titik yang blank spot seperti di Kecamatan Sepaku, daerah dalam perbatasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, saya kira itu harus dipikirkan," jelasnya saat ditanya Jokowi tentang kondisi internet di wilayahnya.
Dalam sambutannya, Jokowi mengingatkan bahwa konektivitas digital ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat pendidikan, fasilitas lalu lintas, dan ilmu pengetahuan yang mampu menembus seluruh pelosok Nusantara.
Ia berharap dengan penguatan jaringan tanah air, perdagangan ke pasar nasional bahkan global bisa semakin kuat. Meski di sisi lain, ia juga mewanti-wanti akan potensi kejahatan siber.
"Namun harus diingat, koneksi yang cepat jangan disalahgunakan untuk hoaks, fitnah, dan (menyebarkan) fakenews," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR