IDC mengatakan perang dagang anatara AS-China yang belum jelas hingga sekarang turut mempengaruhi pertumbuhan pengapalan PC. Namun Gartner tidak sepakat. Perang dagang disebut tidak memiliki pengaruh signifikan, begitu pula dengan stok CPU Intel yang berkurang beberapa kuartal lalu, ternyata tidak terlalu berdampak.
"Kurangnya stok CPU Intel mulai teratasi dan tarif AS terhadap China untuk PC mobile hanya memiliki dampak yang sedikit terhadap pengapalan PC karena kenaikan tarif diperkirakan keluar pada Desember 2019," ujar Kitagawam, dihimpun Gadgets Now.
Pemerintahan Trump baru-baru ini mengumumkan penundaan perubahan tarif pajak untuk komponen laptop, smartphone dan pakaian asal China akan berlaku pada 15 Desember 2019.
Di sisi lain, stok CPU Intel yang minim terisi oleh AMD dan Qualcomm.
Baca Juga: Nikon Luncurkan Kamera Mirrorless Nikon Z50 dengan Sensor APS-C
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR