Memasuki kuartal terakhir di tahun 2019, perusahaan peer-to-peer lending KoinWorks terus mencatatkan pertumbuhan. Seperti diungkapkan Jonathan Bryan selaku Chief Marketing Officer, KoinWorks mencatat pertumbuhan pengguna sampai 40%.
"Pertumbuhan dari segi pengguna menunjukkan peningkatan sebesar 40% dari periode yang sama di tahun sebelumnya," ungkap Jonathan. "Pertumbuhan juga terjadi di bisnis UKM digital yang telah mendapatkan permodalan untuk memperbesar usahanya sebesar 50% hingga 60%,” tambahnya.
Adapun pada kuartal 3 di tahun ini, KoinWorks telah terhubung dengan 130.000 peminjam dengan rata-rata penyaluran setiap bulan sekitar Rp200-230 miliar yang disalurkan oleh lebih dari 190.000 pendana terdaftar. Data juga menunjukkan bahwa pengguna di KoinWorks adalah mereka yang berusia 25 hingga 35 tahun dengan rata-rata pendanaan sebesar Rp8 juta hingga Rp10 juta dan disebar untuk pinjaman dengan tenor 12 bulan.
Kebanyakan dari kaum milenial ini juga mengaku bahwa KoinWorks adalah platform pendanaan pertamanya. Sedangkan dari KoinBisnis, yang merupakan produk pinjaman usaha bagi pelaku UKM digital, mencatat ada sebesar 30% pelaku UKM digital yang kembali meminjam di KoinWorks setelah menyelesaikan pinjaman pertamanya. Kategori pelaku UKM digital ini juga cukup beragam, namun kebanyakan dari mereka ialah yang bergerak di bidang usaha fashion, makanan, hingga ekspor/impor.
Selain membantu untuk pengembangan bisnis UKM digital, KoinWorks juga menyalurkan pembiayaan edukasi formal maupun non-formal melalui KoinPintar dengan rata-rata penyaluran yang mencapai Rp30miliar per bulan. Dari total penyaluran tersebut, tiga institusi yang paling banyak diminati oleh peminjam adalah BINUS University untuk lembaga pendidikan formal, serta lembaga kursus bahasa EF dan Wall Street English untuk lembaga kursus keterampilan.
Di kuartal ketiga ini, KoinPintar juga menawarkan tenor pembiayaan hingga 10 tahun melalui program DEKADE (Dana Edukasi Masa Depan) untuk memberikan alternatif pembiayaan yang lebih ringan bagi peminjam.
Jonathan menambahkan, “KoinWorks menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp2,3T di tahun ini atau meningkat 100% year-on-year dari tahun sebelumnya. Selanjutnya, kami juga akan terus berupaya menekan angka NPL tetap di bawah 1% melalui upaya penyeleksian yang selektif dibantu oleh dukungan data network dari mitra-mitra KoinWorks, yaitu antara lain dari berbagai perusahaan e-Commerce, logistik, POS, dan lainnya,” tambah Jonathan.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR