Setelah dikenalkan di ajang Google I/O pada Mei silam, dan kemudian mulai di uji coba pada awal Oktober lalu, mode " Incognito" atau mode penyamaran di aplikasi Google Maps akhirnya resmi meluncur.
Mode Incognito ini memungkinkan pengguna untuk menjaga privasinya. Bisa dibilang demikian lantaran Google tak akan menyimpan riwayat tempat-tempat apa yang pernah pengguna cari atau kunjungi, ketika menggunakan aplikasi Google Maps.
Mode ini sudah bisa dinikmati di aplikasi Google Maps versi 10.28.2. Bagi pengguna yang belum mendapatkannya, sebaiknya memperbarui aplikasi Google Maps ke versi terbaru.
Mode penyamaran ini bakal dihadirkan kepada pengguna Google Maps dalam beberapa hari ke depan, sebagaimana dirangkum TechCrunch.
Sayangnya, pengguna Google Maps versi iOS harus bersabar sedikit. Sebab, Google menyebut bahwa mereka bakal menggelontorkan fitur ini kepada pengguna Android terlebih dahulu.
Baca Juga: Cegah Pinjaman Online Ilegal, Indonesia Butuh UU Fintech
Saat ini, mode Incognito sendiri juga sudah tersedia di aplikasi Google lainnya, seperti Google Chrome hingga YouTube. Lantas, bagaimana cara mengaktifkan mode ini di Google Maps?
Cara mengaktifkan mode Incognito di Google Maps Mode penyamaran ini bisa diaktifkan dengan meng-klik ikon avatar pengguna yang terletak di pojok kanan atas tampilan aplikasi Google Maps.
Setelah itu, pilih opsi "Turn on Incognito mode". Tak lama kemudian, aplikasi Google Maps akan dibuka ulang secara otomatis dan pengguna bakal disajikan dengan tampilan Google Maps mode Incognito.
Untuk menon-aktifkannya, pengguna cukup klik ikon Incognito yang menggantikan avatar pengguna tadi dan kemudian pilih opsi "Turn off Incognito mode".
Baca Juga: Gerakan Menuju 100 Smart City Capai Target
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR