Dalam beberapa tahun terakhir, industri startup di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini nampak dari berbagai startup yang kini bergeser untuk memberi balik kepada masyarakat agar lebih berdaya.
Saat ini Indonesia memiliki empat startup dengan titel unicorn, yakni Traveloka, Ovo, Tokopedia, Bukalapak, serta satu decacorn yakni Gojek. Unicorn merupakan istilah untuk startup dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar, sedangkan decacorn memiliki valuasi USD 10 miliar.
Berikut deretan peristiwa penting di industri startup Indonesia pada 2019
1. Ekspansi Gojek
Gojek memulai ekspansinya di Asia Tenggara pada tahun lalu dengan hadir di Vietnam, Thailand, dan Singapura. Tak hanya memperluas layanannya di ibu kota negara, Gojek juga menyambangi berbagai wilayah di luar itu.
Gojek melalui aplikasi on-demand Get di Thailand, pada tahun ini memperluas layanannya ke 14 wilayah. Pada awal tahun ini, layanan Get sudah tersedia di Chatuchak, Lad Prao, Wang Thong Lang, Sathorn, Bang Rak, Klongtoey, Yannawa, Bangkapi, Ratchathewi, Pathumwan, Phyathai, Beung Kum, Bang Kho Laem, dan Rat Burana.
Layanan yang disuguhkan Get di Bangkok adalah ride-sharing dan kurir pengiriman. Get pertama kali hadir di tiga wilayah Bangkok, Chatuchak, Lad Prao, dan Wang Thong Lang pada Desember 2018. Kala itu, aplikasi Get masih versi beta dalam rangka uji coba dan proses penyempurnaan layanan.
Berhasil hadir di Vietnam, Thailand, dan Singapura, Gojek pada tahun ini berencana mengaspal di Malaysia dan Filipina. Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus.
Gojek pada awalnya menghadapi penolakan dari pelaku bisnis lokal di Malaysia, hingga akhirnya perusahaan diperbolehkan beroperasi dalam skala terbatas mulai Januari 2020. Pihak Gojek sudah memberi sinyal akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan Filipina pada tahun depan.
2. Nadiem Makarim Dilantik Sebagai Mendikbud
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR