"Dengan 5 saja kita sudah menjadi negara dengan Unicorn terbanyak di Asia Tenggara dan masuk top 10 di dunia. Jadi kalau 7, barang kali ranking di dunia juga naik," jelasnya.
Memiliki banyak perusahaan dengan valuasi USD 1 juta tidak mudah. Sebab, masih banyak perusahaan di dunia bahkan di Indonesia belum mampu mencapai hal tersebut.
"Apa sih gunanya kita bangga sama Unicorn?. At the end of day itu entrepreneurship ya. Dan mereka itu adalah technopreneurship tentunya yang dibayangkan oleh teman-teman di BBPT. Preneur is interpreneur tapi tehnopreneur artinya interpreneur yang dilakukan melalui teknologi tadi," jelasnya.
"Dan ternyata ada 5 atau 7 Unicorn, technopreneur di Indonesia yang valuasinya sudah $1 million dan itu tentunya bukan angka yang mudah. Buktinya tidak hanya perusahaan yang bisa menjadi unicorn," tandasnya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR