Menjawab itu, Azzam mengatakan “Sebenarnya untuk di Android sudah bisa, hanya belum kami buka saja aksesnya. Alasannya, karena tidak worth it juga untuk saat ini kalau cloud gaming menggunakan mobile broadband seperti sekarang. Jadi, untuk saat ini kami hanya menyasar ke fix broadband saja.”
Berbicara mengenai demografi, jangkauan gameQoo baru hanya tersebar di Jakarta dan Jawa Barat.
Menurut Azzam, ada alasan tersendiri mengapa gameQoo belum memperluas pasarnya ke provinsi-provinsi lain.
“Pertama, karena pengguna IndiHome terbesar ada di dua provinsi itu. Kedua, kami ingin melihat dahulu sambil me-maintenance user dan melihat problem-nya ada di mana aja. Jadi dari situ nantinya kami dapat gambaran yang bagus sebelum scale up ke nasional,” ucap Azzam.
Untuk menjadi pelanggan gameQoo, ada beberapa jenis paket dengan kisaran harga mulai dari Rp85 ribu hingga Rp160 ribu untuk per bulannya. Kabar terbarunya, sebagai penyerderhanaan, di tahun ini gameQoo akan mengeluarkan hanya satu paket saja dengan harga Rp99 ribu. Lewat paket tersebut, pengguna sudah bisa mengakses seluruh gim yang disediakan.
Nah, setelah melihat layanan cloud gaming dari sudut pandang gameQoo, sekarang mari kita bahas dari kompetitornya yakni Skyegrid.
Berbeda dengan dengan gameQoo yang hanya menyediakan gim ber-genre casual saja, SkyeGrid justru menyediakan gim dengan bergrafis tinggi di dalam platformnya.
Rolly Edward selaku CEO dan Founder Skyegrid, mengungkapkan bahwa gim yang tersedia di SkyeGrid sudah mencapai lebih dari 90 gim, baik dari publisher internasional maupun lokal.
Beberapa gim tersebut seperti DOTA 2, GTA 5, Apex Legends, PUBG, dan Counter-Strike.
“Sedangkan untuk gim lokal beberapa judul gim yang disediakan seperti DreadOut, Pamali, dan Ultra Space Battle Brawl, dan yang terbaru ada Pulang: Insanity Demo,” ucap Rolly.
Selain mampu menawarkan daftar gim bergrafik tinggi, Skyegrid juga memiliki keunggulan lain di mana setiap gim dapat dimainkan di berbagai jenis perangkat seperti PC (Windows, Mac, dan Linux), ponsel pintar (Android), dan Smart TV.
Berbicara mengenai jumlah pengguna, sampai akhir tahun 2019 lalu tercatat sudah ada sekitar 4.500 pengguna aktif di Skyegrid.
Penulis | : | Cakrawala |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR