Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat (SMS) ke peserta yang lolos pelatihan tahap I program Kartu Prakerja.
SMS tersebut akan mulai dikirimkan kepada peserta yang lolos mulai dari Sabtu (18/4/2020) sampai Senin (20/4/2020).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk tahap I ini ada sebanyak 5,9 juta peserta yang mendaftar dan yang memenuhi kriteria sebanyak 2,07 juta. Dari 2,07 juta tersebut yang diloloskan pada tahap I ini hanya 200 ribu peserta.
Artinya, dari 2,07 juta tersebut hanya 200 ribu peserta yang akan mendapatkan kode unik melalui SMS untuk membeli jenis pelatihan yang diinginkan.
Sementara, yang tidak mendapatkan pesan dari Pemerintah sampai Senin pukul 10.00 WIB, berarti tidak lolos tahap I.
"Dari 200 ribu ini akan diberikan notifikasi melalui SMS. Ini akan mulai pada Sabtu sampai dengan hari Senin. Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan," ujarnya secara virtual.
Ia menekankan, bahwa sisa 1,87 juta peserta yang tidak lolos dan sesuai kriteria tersebut bisa mengikuti Kartu Prakerja tahap II tanpa melakukan pendaftaran dari awal. Nantinya, 1,87 peserta tersebut akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail untuk ikut ditahap selanjutnya.
"Bagi 1,87 juta peserta yang belum ikut dalam batch pertama, tidak perlu mendaftar ulang. Nanti akan diberikan email link untuk ikut gelombang II, sehingga tidak perlu ulang semua proses yang sudah dibuat di awal," jelasnya.
Sebagai informasi, untuk tahun ini pemerintah menargetkan peserta kartu Prakerja sebanyak 6,4 juta peserta. Dimana setiap gelombangnya akan dipilih sebanyak 200 ribu untuk mengikuti pelatihan.
Adapun pelatihan bisa dipilih peserta yang lolos melalui 8 platform yang menjadi mitra Kartu Prakerja. Ada sebanyak 2.055 pelatihan secara digital yang disediakan oleh 198 lembaga yang bisa dipilih.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR