Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak mudik ke kampung halaman untuk memutus penyebaran virus corona Covid-19.
Sebagai gantinya, Jokowi menyarankan masyarakat mudik digital, bersilaturahmi dengan keluarga lewat aplikasi.
Jokowi melihat perayaan lebaran pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat masyarakat seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19.
Karena itu, Jokowi menekankan cara paling bijaksana adalah tidak melakukan perjalanan mudik untuk melindungi keluarga di kampung halaman.
"Dengan bersabar dan menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini," ujar Jokowi di berbagai akun media sosial milik kepala negara seperti Facebook, Twitter, maupun Instagram.
Lantas, apa yang dimaksud dengan mudik digital?
Mudik digital merupakan aktivitas silaturahmi yang dilakukan melalui panggilan video bersama (video call) keluarga. Kegiatan ini diharapkan memutus mata rantai penularan wabah Covid-19 ke sejumlah daerah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Pemimpin Dunia Paling Berpengaruh di Facebook
Berikut deretan aplikasi gratis yang bisa digunakan untuk mudik digital:
1. WhatsApp
WhatsApp adalah aplikasi percakapan paling populer di Indonesia. Untuk mudik digital bisa memanfaatkan video call yang kini sudah bisa dengan 8 orang dalam satu panggilan.
2. Zoom
Zoom merupakan aplikasi konferensi call atau rapat online. Jumlah pesertanya bisa hingga 100 orang. Bisa digunakan di situs dan di ponsel.
3. Google Meet
Aplikasi ini dulunya bernama Hangouts Meet, bisa menampung 16 peserta teleconference dalam satu panggilan. Cara pakainya aktifkan via Gmail.
4. Google Duo
Aplikasi ini sudah tersedia secara otomatif di smartphone Android karena aplikasi bawaan Google. Peserta bisa hingga 32 peserta dalam satu panggilan percakapan.
5. Skype
Skype bisa menampung hingga 50 peserta dalam satu kali panggilan. Pengguna juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk chatting. Semuanya gratis.
Baca Juga: Pak Jokowi, Coursera Gratiskan Kursus Online Jika Pemerintah Mau
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR