“Selain itu Fabelio juga menawarkan layanan B2B terbaik untuk properti, menyediakan konsultasi desain interior secara cuma-cuma bagi mereka yang ingin melengkapi rumah, ruang perkantoran, hotel atau restoran,” jelas Marshall.
Sejak pendanaan Seri B senilai 6,5 juta dolar AS pada 2018 lalu, Fabelio telah mengalami peningkatan bisnis secara eksponensial di Indonesia dengan memiliki tiga kantor domestik dan 20 experience center di area strategis seperti Jabodetabek dan Bandung serta memiliki staf yang kini berjumlah 430 orang.
Selain itu, Fabelio telah mengalami pertumbuhan akuisisi pelanggan hingga 82%, serta melayani lebih dari 1.000 proyek B2B mulai dari properti residensial seperti perumahan dan apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan Citraland, Bank BRI dan MRT Jakarta.
Fabelio juga telah melayani pengantaran ke lebih dari 750 kecamatan di Pulau Jawa sementara kinerja perusahaan tercatat positif sejak akhir 2017 dan dalam target untuk mencapai profitabilitas pada 2022.
Menanggapi soal pendanaan baru ini, Head of Investment MDI Ventures Winston Adi mengatakan, ”Kami senang menjadi bagian Fabelio dan tim kepemimpinan mereka yang luar biasa. Kami yakin dengan investasi ini, Fabelio akan mampu memanfaatkan bisnis dan pelanggan serta mendapati produk furnitur mereka bisa berada di setiap rumah tangga dan bisnis di seluruh pasar lokal dan regional.”
Fokus utama Fabelio pada tahun 2020 adalah meningkatkan pangsa pasar yang akan didukung lewat upaya perekrutan SDM engineering, upaya pemasaran berkelanjutan secara online, pengembangan produk dan perbaikan operasional.
Perusahaan ini juga sedang secara aktif mencari investor regional di Asia Tenggara dan Tiongkok untuk menutup babak Seri C mereka pada akhir 2020.
Baca Juga: Tumbasin.id: Aplikasi untuk Mudahkan Berbelanja di Pasar Tradisional
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR