Startup Fabelio mengumumkan telah berhasil memperoleh pendanaan senilai US$9 juta sebagai bagian dari pendanaan Seri C mereka, sehingga menjadikan total pendanaan yang diraih mencapai lebih dari US$20 juta.
Pendanaan baru itu sendiri dipimpin oleh AppWorks, Endeavour Catalyst dan MDI Ventures yang didukung oleh Telkom Group. Investor sebelumnya, Aavishkaar Capital juga berkontribusi dalam pendanaan tersebut.
Sebagai bagian dari pendanaan ini, Partner AppWorks, Jessica Liu mengonfirmasi akan bergabung ke dalam Dewan Direktur Fabelio.
CEO dan Co-Founder Fabelio Marshall Tegar Utoyo mengatakan bahwa dana segar akan digunakan untuk mempercepat perkembangan jaringan rantai pasok logistik pusat dan experience center Fabelio.
Hal itu guna mendukung ekspansi domestik perusahaan ke sejumlah wilayah dan kota di Indonesia seperti Jawa dan Bali pada November 2020 mendatang.
“Fokus utama kami saat ini adalah meningkatkan kategori produk dan waktu pengiriman. Di luar itu, kami akan memperluas bisnis kami di seluruh Indonesia dengan membuka gudang penyimpanan baru dan experience center di kota-kota baru,” kata Marshall.
Selain itu, porsi signifikan dari pendanaan ini juga akan diinvestasikan ke bidang teknologi, yang meliputi peningkatan tim teknologi yang di mana saat ini Fabelio baru hanya memiliki 40 engineer saja.
Lebih lanjut, Marshall mengungkapkan bahwa Fabelio melihat kini lebih banyak perusahaan Amerika Serikat dan Tiongkok yang mendirikan basis operasi mereka di Indonesia, sekaligus membuka peluang untuk perdagangan dan manufaktur global.
“Tren pasar ini, digabungkan dengan upaya-upaya mereka akan memungkinkan kami meraup pangsa yang lebih besar di pasar furnitur di Indonesia yang bernilai US$6,7 miliar,” ujarnya.
Baca Juga: BukuKas: Aplikasi Pengelolaan Keuangan untuk Para Pelaku UMKM
Untuk diketahui, sejak didirikan di Indonesia pada 2015, Fabelio menawarkan produk furnitur dan desain terkurasi yang mana turut melibatkan pengrajin lokal serta penawaran harga yang menarik.
Fabelio juga menawarkan layanan gratis pengiriman di hari yang sama dan garansi dua tahun untuk semua produknya.
“Selain itu Fabelio juga menawarkan layanan B2B terbaik untuk properti, menyediakan konsultasi desain interior secara cuma-cuma bagi mereka yang ingin melengkapi rumah, ruang perkantoran, hotel atau restoran,” jelas Marshall.
Sejak pendanaan Seri B senilai 6,5 juta dolar AS pada 2018 lalu, Fabelio telah mengalami peningkatan bisnis secara eksponensial di Indonesia dengan memiliki tiga kantor domestik dan 20 experience center di area strategis seperti Jabodetabek dan Bandung serta memiliki staf yang kini berjumlah 430 orang.
Selain itu, Fabelio telah mengalami pertumbuhan akuisisi pelanggan hingga 82%, serta melayani lebih dari 1.000 proyek B2B mulai dari properti residensial seperti perumahan dan apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan Citraland, Bank BRI dan MRT Jakarta.
Fabelio juga telah melayani pengantaran ke lebih dari 750 kecamatan di Pulau Jawa sementara kinerja perusahaan tercatat positif sejak akhir 2017 dan dalam target untuk mencapai profitabilitas pada 2022.
Menanggapi soal pendanaan baru ini, Head of Investment MDI Ventures Winston Adi mengatakan, ”Kami senang menjadi bagian Fabelio dan tim kepemimpinan mereka yang luar biasa. Kami yakin dengan investasi ini, Fabelio akan mampu memanfaatkan bisnis dan pelanggan serta mendapati produk furnitur mereka bisa berada di setiap rumah tangga dan bisnis di seluruh pasar lokal dan regional.”
Fokus utama Fabelio pada tahun 2020 adalah meningkatkan pangsa pasar yang akan didukung lewat upaya perekrutan SDM engineering, upaya pemasaran berkelanjutan secara online, pengembangan produk dan perbaikan operasional.
Perusahaan ini juga sedang secara aktif mencari investor regional di Asia Tenggara dan Tiongkok untuk menutup babak Seri C mereka pada akhir 2020.
Baca Juga: Tumbasin.id: Aplikasi untuk Mudahkan Berbelanja di Pasar Tradisional
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR