Misalnya saja menggerakan S Pen ke kiri, kanan, atas, atau bawah untuk mengoperasikan kamera. Untuk melakukan zoom in/out, S Pen bisa digerakkan melingkar searah jarum jam atau berlawanan.
Pengguna cukup memencet tombol di S Pen untuk megambil foto. S Pen juga masih dilengkapi Air Gesture yang bisa diterapkan untuk aplikasi lain. Fitur baru yang disematkan adalah "Anywhere" yang akan membuat pengalaman navigasi lebih mudah.
Misalnya, cukup menggerakkan S Pen seperti menggambar gunung untuk kembali ke layar home. Samsung juga meningkatkan fitur Samsung Notes, di mana pengguna bisa menggunakan opsi perekam suara saat akan membuat catatan.
Ada pula folder manajemen yang intuitif untuk merapikan catatan. Contohnya mengganti slide presentasi Power Point atau mengendalikan daftar putar di Spotify atau YouTube.
Selain itu, S Pen juga telah terintegrasi dengan Microsoft Office yang semakin mempermudah pengguna dalam menyimpan file dalam format dokumen, spreadsheet, atau presentasi.
Apalagi tulisan tangan bisa dikonversi ke huruf teks. Di Amerika Serikat, Galaxy Note 20 mulai dijual seharga 999 dollar AS (sekitar Rp 14,5 juta) dan Galaxy Note 20 Ultra dijual seharga 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,8 juta). Keduanya mulai tersedia di AS pada 21 Agustus.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR