Samsung resmi merilis Galaxy Note 20 series di acara Galaxy Unpacked yang disiarkan secara online di YouTube resmi Samsung pada Rabu (5/8/2020) pukul 21.00 WIB.
Untuk pertama kalinya, Galaxy Unpacked digelar secara virtual mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai.
“Kita belum pernah memiliki ketergantungan kepada teknologi layaknya hari ini," kata Dr. TM Roh, President and Head of Mobile Communication Business, Samsung Electronics.
"Ini adalah tentang bagaimana kita tetap terkoneksi sementara kita menghadapi tantangan-tantangan besar di dunia,” imbuh Roh.
Kendati demikian, euforia Galaxy Note 20 tidak pudar. Selama beberapa bulan terakhir, berbagai rumor penerus Galaxy Note 10 series ini terus berhamburan di internet.
Seperti yang sudah banyak dikabarkan, Galaxy Note 20 hadir dalam dua model, yakni Galaxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra. Seperti apa wujud dan spesifikasinya?
Galaxy Note 20
Galaxy Note 20 versi reguler dibekali layar Super AMOLED Plus berbentang 6,7 inci. Ukuran layar ini lebih luas ketimbang pendahulunya, Galaxy Note 10 yang memiliki bentang layar 6,3 inci. Resolusi layarnya mencapai 2.345 x 1.084 dengan refresh rate 60 Hz.
Masih sama dengan pendahulunya, layar Galaxy Note 20 mengusung desain Infinity-O atau layar dengan lubang kamera. Lubang kamera tunggal terletak di sisi atas layar yang menampung kamera depan beresolusi 10 MP F2.2 yang mencakup bidang pandang 80 derajat.
Sensor pemindai sidik jari tertanam di dalam layar (in display fingerprint). Untuk bagian belakang terdapat tiga kamera yang terdiri atas kamera wide-angle 12 MP F1.8, telephoto 64 MP F2.0, Ultra Wide 12 MP F2.2 (120 derajat). Tidak ada lubang jack audio 3,5 mm di Galaxy Note 20. Fungsinya digantikan port USB type C yang bersifat hybrid. Alternatifnya, pengguna bisa menggunakan wireless earphone seperti Galaxy Buds.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, Galaxy Note 20 ditenagai chipset Snapdragon 865 Plus. Sementara sebagian besar lainnya, termasuk Indonesia, mendapat jatah Exynos 990.
Kapasitas baterai Galaxy Note 20 adalah 4.300 mAh yang turut didukung pengisi daya cepat. Galaxy Note 20 menjalankan software Android 10 yang ditemani antarmuka Intuitive One UI. Ada tiga warna yang tersedia, yakni Mystic Green, Mystic Gray, dan Mystic Bronze.
Galaxy Note 20 Ultra
Galaxy Note 20 Ultra diplot sebagai penerus Galaxy Note 10+. Hanya saja, Samsung mengubah nomenklaturnya. Secara garis besar, desain dan bodi Galaxy Note 20 Ultra serupa dengan Galaxy Note 20.
Namun, spesifikasinya lebih tinggi dibanding versi reguler. Layarnya berjenis Dynamic AMOLED dengan bentang lebih besar, yakni 6,9 inci dengan resolusi 3.096 x 1.444. Berbeda dengan versi reguler, versi Ultra dibekali refresh rate 120 Hz.
Desain muka sama persis dengan Note 20 yakni berhias lubang kamera di sisi atas layar. Dalam lubang tersebut tersemat kamera depan beresolusi 10 MP F2.2 dengan sudut pandang 80 derajat.
Sedangkan kamera belakang Galaxy Note 20 Ultra juga memiliki tiga kamera, yakni kamera wide angle 108 MP F1.8, telephoto 12 MP F3.0, dan Ultra wide 12 MP F2.2 (120 derajat).
Bedanya dari seri reguler, Galaxy Note 20 Ultra dilengkapi sensor Laser AF. Dari segi hardware, Galaxy Note 20 Ultra ditenagai chipset Snapdragon 865 Plus atau Exynos 990.
Hanya saja, kombinasi RAM dan penyimpanan internal yang tersedia berbeda dari Galaxy Note 20. Kapasitas baterai Galaxy Note 20 Ultra lebih besar dibandingkan versi reguler, yakni 4.500 mAh yang juga didukung fitur pengisi daya cepat.
Spesifikasi Note 20 Ultra lainnya sama dengan Galaxy Note 20, seperti konektor USB Type-C pengganti jack audio 3,5 mm, sensor pemindai sidik jari dalam layar, OS Android 10 dan atarmuka Intuitive One UI.
Ada tiga warna Galaxy Note 20 Ultra yang tersedia, yakni Mystic Bronze, Mystic Black, dan Mystic White. Samsung turut memperkenalkan kolaborasinya dengan Microsoft melalui Xbox.
Pengguna akan bisa memainkan game PC dan konsol dengan Xbox Game Pass Ultimate yang menawarkan akses instan ke lebih dari 100 game populer lewat cloud. Game-game tersebut, antara lain Minecraft Dungeon, Forza Horizon 4, dan Gears of War 5: Ultimate Edition yang meluncur pada tahun ini.
Stylus S Pen
Stylus S Pen di duo Galaxy Note 20 masih mengusung kemampuan yang sama. S Pen masih menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) yang membantu pengguna mengoperasikan ponsel tanpa harus menyentuh layar.
Misalnya saja menggerakan S Pen ke kiri, kanan, atas, atau bawah untuk mengoperasikan kamera. Untuk melakukan zoom in/out, S Pen bisa digerakkan melingkar searah jarum jam atau berlawanan.
Pengguna cukup memencet tombol di S Pen untuk megambil foto. S Pen juga masih dilengkapi Air Gesture yang bisa diterapkan untuk aplikasi lain. Fitur baru yang disematkan adalah "Anywhere" yang akan membuat pengalaman navigasi lebih mudah.
Misalnya, cukup menggerakkan S Pen seperti menggambar gunung untuk kembali ke layar home. Samsung juga meningkatkan fitur Samsung Notes, di mana pengguna bisa menggunakan opsi perekam suara saat akan membuat catatan.
Ada pula folder manajemen yang intuitif untuk merapikan catatan. Contohnya mengganti slide presentasi Power Point atau mengendalikan daftar putar di Spotify atau YouTube.
Selain itu, S Pen juga telah terintegrasi dengan Microsoft Office yang semakin mempermudah pengguna dalam menyimpan file dalam format dokumen, spreadsheet, atau presentasi.
Apalagi tulisan tangan bisa dikonversi ke huruf teks. Di Amerika Serikat, Galaxy Note 20 mulai dijual seharga 999 dollar AS (sekitar Rp 14,5 juta) dan Galaxy Note 20 Ultra dijual seharga 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,8 juta). Keduanya mulai tersedia di AS pada 21 Agustus.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR