Yang berbeda, OPPO tidak menempatkan sensor sidik jari pada bodi belakang ataupun di bawah layar, tetapi pada sisi kanan, berbarengan dengan tombol power. Dengan bentuk agak cekung ke dalam, tombol ini tidak hanya nyaman ditekan untuk mengaktifkan smartphone, melainkan juga responsif saat digunakan untuk memindai sidik jari.
Bidik kelas menengah, OPPO masih membawa ciri khas dari smartphone kelas menengah yang lebih fokus pada kamera. Pada OPPO A92, terdapat secara total 5 kamera, yang terdiri dari 4 kamera belakang dan 1 kamera depan. Namun, meski desainnya berbeda dengan OPPO A9 2020, kamera OPPO A92 mirip dengan abangnya itu. OPPO A92 memiliki empat kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP (utama), 8 MP (ultralebar), 2 MP (kedalaman), dan 2 MP (monokrom); serta satu kamera depan dengan resolusi 16 MP.
Sebagai pendukung, aplikasi kameranya menyediakan beragam pilihan mode. Mulai dari mode Night sampai Pro (Expert). Untuk mode Pro terdapat pilihan manual ISO, Shutter Speed, White Balanced, AutoFocus, dan Exposure Value. Mode ini cocok untuk yang ingin berkesperimen mendapatkan hasil foto lebih kreatif. Sementara, pilihan lain yang cukup menarik adalah Sticker yang berfungsi pada kamera utama ataupun kamera swafoto. Namun, beberapa template mesti diunduh terlebih dahulu.
Pada fungsi video, Anda akan mendapati pilihan Slo-mo dan Time-Lapse. Untuk Slo-mo tidak menyediakan pilihan fps dan hanya berkutat di 120 fps. Menariknya, videonya mendukung sampai resolusi 4K dengan frame rate 30 fps. Resolusi tersebut berlaku pada pilihan kamera utama. Kamera swafoto sendiri mendukung sampai Full HD dengan frame rate 30 fps. Selain itu, OPPO juga membenamkan teknologi anti-shake yang membuat pengambilan gambar lebih stabil.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR