Setelah A9 2020 meluncur pada bulan September 2019, OPPO belum lama ini meluncurkan suksesor atau penerusnya, yaitu A92. Perbedaan paling mendasar antara kedua smartphone tersebut bisa dilihat dari sisi desain yang lebih segar. Di antaranya kamera swafoto yang kali ini menggunakan desain punch hole, serta desain kamera belakang yang juga berbeda.
OPPO A92 sendiri pertama kali hadir pada bulan Mei 2020 dengan dua pilihan warna Twilight Black dan Shining White. Namun, berselang sebulan, OPPO menghadirkan pilihan warna baru yaitu Aurora Purple yang kami uji kali ini. Kombinasi dari perpaduan antara warna ungu, hijau, dan bening itu memiliki nuansa kekinian dan tidak kaku seperti dua warna sebelumnya, meski hal ini sebenarnya lebih perihal selera masing-masing.
Dengan lapisan glossy pada bodi belakangnya, warna Aurora Purple menghasilkan kilauan yang menarik dan keren ketika dimiringkan dan terkena pantulan cahaya. Hanya saja lapisan tersebut rentan kotor oleh sidik jari atau tangan berminyak. Alhasil, OPPO menyertakan jelly case bening pada paketnya.
Pada bagian layar, OPPO A92 memiliki layar 6,5 inci dengan resolusi 2.400 x 1.080 piksel (20:9) atau FHD+. Untuk desainnya, masih tidak berbeda dengan smartphone terkini, di antaranya bezel tipis dengan sudut melengkung di tiap sisinya. Ketipisan yang dimiliki membuat rasio layar terhadap bodi mencapai 83,4%. Tipisnya bezel itu berlaku pada tiap sisi karena OPPO menempatkan kamera swafoto dalam area layar sehingga bezel sisi atas bisa tampil maksimal. Layarnya sudah terlindungi Gorilla Glass 3, tetapi OPPO masih menambahkan screen protector untuk lebih melindungi layar dari goresan.
Yang berbeda, OPPO tidak menempatkan sensor sidik jari pada bodi belakang ataupun di bawah layar, tetapi pada sisi kanan, berbarengan dengan tombol power. Dengan bentuk agak cekung ke dalam, tombol ini tidak hanya nyaman ditekan untuk mengaktifkan smartphone, melainkan juga responsif saat digunakan untuk memindai sidik jari.
Bidik kelas menengah, OPPO masih membawa ciri khas dari smartphone kelas menengah yang lebih fokus pada kamera. Pada OPPO A92, terdapat secara total 5 kamera, yang terdiri dari 4 kamera belakang dan 1 kamera depan. Namun, meski desainnya berbeda dengan OPPO A9 2020, kamera OPPO A92 mirip dengan abangnya itu. OPPO A92 memiliki empat kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP (utama), 8 MP (ultralebar), 2 MP (kedalaman), dan 2 MP (monokrom); serta satu kamera depan dengan resolusi 16 MP.
Sebagai pendukung, aplikasi kameranya menyediakan beragam pilihan mode. Mulai dari mode Night sampai Pro (Expert). Untuk mode Pro terdapat pilihan manual ISO, Shutter Speed, White Balanced, AutoFocus, dan Exposure Value. Mode ini cocok untuk yang ingin berkesperimen mendapatkan hasil foto lebih kreatif. Sementara, pilihan lain yang cukup menarik adalah Sticker yang berfungsi pada kamera utama ataupun kamera swafoto. Namun, beberapa template mesti diunduh terlebih dahulu.
Pada fungsi video, Anda akan mendapati pilihan Slo-mo dan Time-Lapse. Untuk Slo-mo tidak menyediakan pilihan fps dan hanya berkutat di 120 fps. Menariknya, videonya mendukung sampai resolusi 4K dengan frame rate 30 fps. Resolusi tersebut berlaku pada pilihan kamera utama. Kamera swafoto sendiri mendukung sampai Full HD dengan frame rate 30 fps. Selain itu, OPPO juga membenamkan teknologi anti-shake yang membuat pengambilan gambar lebih stabil.
Sebagai suksesor, OPPO A92 masih menggunakan cip yang sama dengan OPPO A9 2020, yaitu Qualcomm Snapdragon 665. Meski tidak dikhususkan untuk bermain gim, SoC ini masih sanggup menjalankannya dengan baik. Dukungan memori utama besar juga membuat perpindahan antaraplikasi berjalan mulus. Qualcomm Snapdragon 665 sendiri menagandung CPU yang terdiri dari quad core Kryo 260 Gold sampai 2,0 GHz dan quad core Kryo 260 Silver sampai 1,8 GHz. CPU itu ditandem pula dengan GPU Adreno 610. Sementara, kapasitas memori utama dan media simpan OPPO A92 adalah 8 GB dan 128 GB. OPPO A92 hadir hanya dalam satu varian kapasitas memori tersebut.
Kombinasi itu sudah mumpuni untuk memainkan aneka gim populer saat ini, seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile. Untuk mengoptimalkan performa, tersedia pilihan High Performance. Mode ini bisa Anda pilih untuk mendapatkan performa terbaik. Hanya saja, pilihan bersangkutan akan berdampak pada suhu yang lebih tinggi dan tentu saja konsumsi daya baterai yang lebih boros.
OPPO A92 menggunakan baterai dengan ukuran 5.000 mAh, sama dengan sebelumnya. Pada pengujian daya tahan baterainya, kami menggunakan PCMark for Android dengan skenario Work 2.0 battery life, serta Wi-Fi dimatikan dan brightness diatur ke 50%. Hasilnya, baterai mampu bertahan 12 jam 35 menit dan merupakan waktu yang bagus.
Kesimpulan
OPPO A92 memenuhi kriteria sebagai smartphone masa kini di kelas menengah. Desain keren, empat kamera belakang, kapasitas memori besar, serta daya tahan baterai yang bagus, membuat OPPO A92 cukup ideal bagi yang sering melakukan aktivitas seperti mengambil foto, beraktivitas di media sosial, dan bermain gim.
Plus: Desain kekinian, kapasitas memori utama dan media simpan besar, kapasiatas baterai besar, hasil kamera bagus, dukung fast charging 18 W, sistem operasi terbaru dan ColorOS 7.1.
Minus: Bodi belakang gampang kotor, cip masih sama dengan seri sebelumnya, banyak bloatware.
Hasil Uji
Pengujian | OPPO A92 |
AnTuTu Benchmark 8.3.0 | |
- Score | 182842 |
PCMark for Android 2.0.3716 | |
- Work 2.0 Performance Score | 6240 |
- Work 2.0 Battery Life | 12 jam 35 menit |
3DMark Android Edition 2.0.4652 | |
- Sling Shot | 1690 |
- Sling Shot Unlimited | 1714 |
- Sling Shot Extreme (OpenGL/Vulkan) | 1093/1106 |
GeekBench 5.1.0 | |
- Single Core | 295 |
- Multi Core | 1223 |
Spesifikasi
SoC | Qualcomm Snapdragon 665 (quad core Kryo 260 (Cortex-A73) 2 GHz dan quad core Kryo 260 (Cortex-A53) 1,8 GHz plus Adreno 610) |
RAM | 8 GB |
Media simpan internal | 128 GB |
Slot SIM | Dual nano-SIM (dukung micro-SD secara terpisah) |
Jaringan seluler | GSM/HSPA/LTE |
Dukungan koneksi | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, Bluetooth 5.0, A2DP, LE, GPS, A-GPS, GLONASS, GALILEO, BDS, FM radio, USB Type-C, USB OTG |
Sensor | Accelerometer, light, orientation, proximity, gyroscope, sound, magnetic, sidik jari |
Kamera | Belakang: 48 MP (f/1,7) + 8 MP (f/2,2, ultrawide) + 2 MP (f/2,4, depth) + 2 MP (f2,4, B/W), LED flash, HDR; video 4K @ 30 fps, gyro-EIS Depan: 16 MP, f/2,0, HDR, soft flash; video 1080p @ 30 fps |
Layar | 6,5″ IPS 2.400 x 1.080 piksel, Gorilla Glass 3 |
Baterai | Li-Po 5.000 mAh, fast charging 18 W |
Dimensi/bobot | 16,2 x 7,55 x 0,89 cm/192 gr |
Sistem operasi | Android 10 dengan ColorOS 7.1 |
Situs | www.oppo.com/id |
Garansi | 1 tahun |
Harga | Rp3.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR