ASUS membedakan lini laptop besutannya berdasarkan segmen yang dituju melalui beberapa seri. Jika seri TUF dan ROG bidik pemain gim, ExpertBook bidik pebisnis. Seri ExpertBook sendiri merupakan pembaruan dari lini laptop bisnis yang sebelumnya menggunakan nama ASUSPRO.
ExpertBook B9450 ini juga dipersiapkan ASUS sebagai laptop Project Athena. Project Athena sendiri merupakan inovasi dari Intel dalam menetapkan standar laptop yang memiliki kriteria tertentu dalam memenuhi kebutuhan laptop modern seperti dimensi tipis, waktu respons yang cepat, spesifikasi terkini, dan baterai tangguh.
Sebagai laptop bisnis, bisa ditebak fitur-fitur keamanan pengguna jadi prioritas lebih. Beberapa fitur yang disematkan di antaranya sensor sidik jari, webcam dengan inframerah untuk pengenalan wajah berkat Windows Hello, BIOS/HDD Password, pelindung webcam, dan Trusted Platform Module.
Tidak hanya itu, ExpertBook B9450 juga sudah mendapatkan “sertifikasi” militer serta telah memiliki coating antikorosi. Alhasil, ExpertBook B9450 memiliki daya tahan tinggi dan aman digunakan pada berbagai kondisi, termasuk kondisi kurang bersahabat sekalipun.
Semua ketangguhan yang ditawarkannya hadir dalam desain lebih portabel. Dengan sasis magnesium-lithium alloy yang kuat dan lebih ringan, ExpertBook B9450 hadir dengan bobot 995 gr serta ketebalan 14,9 mm saja. Bahkan, ASUS menyebut ExpertBook B9450 dengan julukan laptop bisnis 14 inci paling ringan dan ringkas.
Seperti kebanyakan laptop yang mengejar dimensi tipis, laptop ini menggunakan prosesor seri U yang secara umum menghasilkan suhu lebih rendah. Tersedia dalam dua pilihan prosesor Intel Comet Lake, varian yang kami uji kali ini menggunakan Intel Core i7-10510U. Sementara, varian lain dari ExpertBook B9450 mengunakan Intel Core i5-10210U.
Intel Core i7-10510U memiliki 4 core dan 8 thread dengan frekuensi kerja alias clock maksimal 4,9 GHz. Sebagai penunjang, laptop ini ditandem dengan memori utama 16 GB LPDDR3 yang juga menggunakan konsumsi daya lebih rendah guna mengejar suhu lebih dingin. Untuk kebutuhan bisnis, kartu grafisnya mengandalkan yang terintegrasi. Agar makin kencang, media simpannya menggunakan SSD PCI-Express 3.0 x4. Sebagai laptop premium yang juga mengejar performa, media simpan yang digunakan itu tidak hanya kencang melainkan memiliki kapasitas relatif besar. ASUS menyediakan dua SSD berukuran yang masing-masing berkapasitas 1 TB.
Dengan kombinsi tersebut, performanya memang cukup tinggi. Saat pengujian melakukan encoding audio, laptop ini mencatatkan performa tercepat selama pengujian yang kami lakukan. Skor-skor tinggi juga berhasil kami dapatkan pada beberapa pengujian. Sementara, untuk pengujian berbasis grafis, jelas skornya tidak tinggi karena penggunaan grafis terintegrasi yang disesuaikan dengan segmen penggunaannya (lihat tabel).
Kami juga mencoba melakukan stres test untuk melihat performa dalam kondisi berbeban penuh, sekaligus melihat bagaimana laptop ini mampu menangani panas yang tinggi. Saat stress test menggunakan AIDA64, frekuensi kerja prosesor stabil pada 3,7 GHz dan sempat mencapai angka tertinggi sekitar 4,3 GHz.
Pada angka tersebut, jelas suhu juga ikut tinggi. Terpantau suhu sempat mencapai 99° C. Putaran kipas pun terdengar lebih kencang. Saat kami diamkan sampai 20 menit, suhu dan frekuensi kerja stabil di angka tersebut. Ini memang membuat laptop jadi panas dan tidak nyaman jika digunakan sambil dipangku. Namun, perlu diketahui, skenario stress test tersebuy sangat jarang terjadi saat menjalankan aplikasi secara nyata. Jadi pengujian ini hanya untuk mengetahui bagaimana performa dan suhu saat digeber ke kondisi maksimal.
Beralih ke baterai. ASUS menepati janjinya dengan memberikan daya tahan baterai yang lama. Berbekal kapasitas 66 Wh, pengujian baterai kami menggunakan PCMark 10 mendapatkan waktu paling lama dari laptop yang pernah kami uji. Dengan skenario Wi-Fi dimatikan dan power scheme dalam pilihan Balanced, baterai ExpertBook B9450 mampu bertahan sampai 18 jam 34 menit. Makin menarik lagi, baterai besar ExpertBook B9450 tidak membuat bobot laptop berat. Seperti telah disebutkan, ExpertBook B9450 menjadi salah satu laptop paling ringan dengan bobot di bawah 1 kg.
Kesimpulan
ASUS ExpertBook B9450 jadi pilihan menarik bagi pebisnis modern. Keunggulan yang menjadi daya tariknya mencakup desain yang tipis dan ringan, serta mobilitas tinggi berkat daya tahan baterai yang lama. Selain performa tinggi, fiturnya yang beragam pun menunjukan jati dirinya sebagai laptop premium.
Plus: Desain premium dan ringan, lulus uji standar militer, performa tinggi, daya tahan baterai lama, ada backlight pada kibor, ada sensor sidik jari, webcam dilengkapi slider penutup dan dukung pengenalan wajah, terdapat dua porta USB Type-C dengan Thunderbolt 3, media simpan kencang dan besar, menggunakan speaker stereo Harman Kardon.
Minus: Backlight pada kibor kurang terang, suara speaker terlalu cempreng, suhu panas saat berbeban penuh.
Hasil Uji
Pengujian | ASUS ExpertBook B9450 (Intel Core i7-10510U, RAM 16 GB LPDDR3, Intel UHD Graphics) |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Time Spy | 497 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Night Raid | 3942 |
3DMark Pro Edition 2.10.6799 – Fire Strike | 906 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 | 3665 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Essentials | 8732 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Productivity | 6946 |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 – Digital Content Creation | 2203 |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Arithmetic | 84 GOPS |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Multimedia | 177,07 Mpix/s |
SiSoft Sandra 2020 – Aggregate Memory | 24,73 GB/s |
Cinebench R20 – CPU | 774 pts |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 piksel) | 26 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 piksel) | 14,3 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.3.0 – 64 bit)* | 3 menit 51 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 35 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 10 jam 53 menit |
PCMark 10 Pro Edition 2.0.2144 Battery – Modern Office** | 18 jam 34 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i7-10510U (quad core HT 1,8 GHz, turbo 4,9 GHz) |
RAM | 16 GB LPDDR3-2133 |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu Grafis | Intel UHD Graphics |
Media simpan | 2 x SSD PCI-Express 1 TB |
Fasilitas | Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, USB 3.1 Gen 2 Standard-A, 2 x USB Type-C (dukung Thunderbolt 3, DisplayPort, power charging), HDMI, LAN via micro-HDMI, audio, webcam |
Layar | 14″ IPS 1.920 x 1.080 piksel |
Kartu suara | Realtek |
Sistem operasi | Windows 10 Pro 64 bit |
Baterai | 66 Wh |
Dimensi/bobot | 32,0 x 20,3 x 1,49 cm/995 gr |
Garansi | 3 tahun |
Situs | www.asus.com/id |
Harga (kisaran) | Rp36.999.000 |
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Cakrawala |
KOMENTAR