IDC memperkirakan pengapalan smartphone secara global pada tahun 2020 akan turun signifikan. Penyebabnya tentu saja adalah pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Berdasarkan data IDC, pengapalan smartphone dunia pada kuartal kedua 2020 memang lebih baik dari perkiraan, tetapi jumlahnya tetap turun drastis dibandingkan kuartal kedua 2019. Alhasil, IDC memperkirakan pengapalan smartphone secara global pada tahun ini akan mengalami penurunan hampir 10% dibandingkan tahun sebelumnya.
"5G tetap menjadi suatu prioritas untuk seluruh OEM smartphone meski terdapat berbagai tantangan dengan pandemi COVID-19 dan kurangnya permintaan konsumen," sebut Ryan Reith (Program Vice President with IDC's Worldwide Mobile Device Tracker). "Meskipun banyak dari vendor-vendor teratas telah mengurangi rencana produksi 2020 mereka untuk menyesuaikan dengan penurunan pasar, kami telah melihat sebagai besar dari pemotongan berfokus pada portofolio 4G mereka. Kebanyakan kanal di pasar yang maju telah menetapkan ekspektasi bahwa portofolio yang mereka bawa akan didominasi oleh unit-unit 5G pada akhir 2020 sehingga menyisakan lebih sedikit tempat di rak untuk 4G. Namun, kami tetap percaya bahwa permintaan konsumen untuk 5G adalah sangat rendah dan ketika itu dikombinasikan dengan headwind ekonomi yang menerpa pasar, tekanan untuk menurunkan biaya perangkat keras dan layanan yang terasosiasi dengan 5G akan menjadi makin penting," jelasnya lagi.
IDC sendiri meyakini pasar smartphone global dan tentunya pengapalan smartphone secara global, akan sepenuhnya pulih pada tahun 2022. IDC memang memperkirakan pasar smartphone dunia akan bertumbuh pada tahun 2021 yang akan datang, tetapi pertumbuhan itu lebih karena penurunan yang signifikan yang terjadi pada tahun 2020.
IDC memprediksikan pengapalan smartphone secara global pada tahun 2020 akan mencapai 1,2 miliar unit. Jumlah tersebut turun sekitar 9,5% bila dibandingkan tahun 2019. Sementara, untuk tahun depan, IDC memperkirakan pengapalan smartphone dunia akan bertumbuh sekitar 9% dibandingkan tahun ini. Secara keseluruhan, IDC memprediksikan CAGR (compound annual growth rate) sekitar 1,7% untuk 2019 sampai 2024.
Menariknya, smartphone 5G dipercaya IDC akan mengambil pangsa pasar smartphone global sebesar 50% pada 2023. Pasalnya, IDC meyakini kondisi ekonomi dunia dan dorongan para vendor smartphone terhadap perangkat 5G akan membuat ASP (average selling price) smartphone 5G turun lebih cepat. IDC pun memperkirakan ASP dari smartphone 5G secara global pada 2023 adalah sekitar US$495.
KOMENTAR