Grab Indonesia mengumumkan ekspansi jaringan cloud kitchen ke dua kota, yakni Makassar (dua GrabKitchen) dan Malang (satu GrabKitchen).
Dengan ekspansi ini, kini Grab telah mengoperasikan jaringan cloud kitchen terbesar di Indonesia yang terdiri 48 titik di tujuh kota yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang dan Makassar.
Sai Alluri, Regional Head of GrabKitchen, mengatakan, “GrabKitchen adalah cara kami memberdayakan usaha lokal berskala kecil dan brand-brand populer di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital dengan investasi awal yang terbatas.”
“Ekspansi GrabKitchen ke dua kota baru ini memberi mitra merchant solusi tambahan untuk menjangkau pelanggan baru dan memberikan kenyamanan dan lebih banyak pilihan makanan berkualitas tinggi untuk para pengguna Grab,” tambah Sai.
Dijelaskan Sai, tiga fasilitas GrabKitchen terbaru berlokasi strategis di Daeng Tata dan Batua di Makassar dan Tlogomas di Malang.
Untuk di Kota Makassar yaitu kawasan Daeng tata, adapun merchant yang ada di GrabKitchen berjumlah 10 merchant, yang di antaranya Mastercheese Pizza; Ayam Gepuk Pak Gembus; Big Bananas; Bebek Gazebo; Mama Hot Plate; Rumah Jajanan Makassar; Bebek Goyang Sulawesi 'Begos'; Queen Fruits dan to Ayam Geprek Mercon EB.
Sementara, yang berada di kawasan Batua, merchant tersebut di antaranya Nasi Kuning Cinta; Mastercheese Pizza; Mama Hot Plate; Ayam Gepuk Pak Gembus dan Queen Fruits.
Kemudian untuk di Kota Malang, tepatnya di kawasan Tlogomas, terdapat di 11 merchant termasuk Ayam Bakar Taliwang Sasak Tulen; Ayam Geprek Moome; Wings Me; Teman Duduk; Greenly; Mr. M4T; Kebab Bosman; Nasi Goreng 78; Pempek Farina; Pempek Bujang Tuo dan Batagor Farina.
Baca Juga: Mengenal Cloud Kitchen dan Manfaatnya Bagi Para Pelaku Bisnis Kuliner
Meluncur Pertama Kali di Tahun 2018
Lebih lanjut, Sai mengungkapkan bahwa GrabKitchen pertama kali diperkenalkan oleh Grab Indonesia di Jakarta pada tahun 2018 lalu.
“GrabKitchen menawarkan peluang kepada mitra merchant untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya dan risiko rendah, serta akses langsung untuk menjangkau lebih banyak konsumen lewat pemanfaatan teknologi,” papar Sai.
Saat ini, GrabKitchen telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia di mana 60 persen di antaranya adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
GrabKitchen juga bermitra dengan sederet brand kuliner populer seperti SaladStop!, SourSally, Kopi Kenangan Martabak Pizza Orins dan Boga Group.
Rata-rata, mitra merchant di GrabKitchen mengalami peningkatan pesanan harian hingga 80% pada bulan pertama mereka bergabung dengan Grab.
Dengan memanfaatkan data dari aplikasi Grab, seperti riwayat pesanan dan santapan yang sering dicari di GrabFood, serta data dari riset konsumen, Grab mengidentifikasi area dengan permintaan terhadap hidangan dan brand yang belum memenuhi selera konsumen yang tinggal dan bekerja di daerah tersebut.
“Kami akan terus memanfaatkan data guna membantu para mitra merchant mengoptimalkan bisnis mereka, mencapai potensi pendapatan baru, menangkap peluang dari permintaan pasar yang belum terpenuhi, dan meraih sukses bersama meski dalam tempaan masa sulit ini," pungkas Sai.
Baca Juga: Melirik Perkembangan Tren Cloud Kitchen di Tanah Air Saat Ini
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR