Menteri Komunikasi dan Informatika ( Kominfo), Johnny G. Plate mengatakan bahwa Mandalika akan menjadi tempat bagi Indonesia untuk memamerkan dan mendemonstrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Infrastruktur TIK ini diharapkan menjadi penggerak perekonomian nasional, terutama di masa dan setelah pandemi Covid-19. Dalam keterangan resminya, Mandalika akan menjadi showcase Indonesia dalam penyelenggaraan MotoGP 2021.
Menkominfo juga mengatakan akan memasang teknologi terkini di stadion terbaru di Mandalika. Johnny menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur TIK di kawasan super prioritas merupakan tindak lanjut salah satu dari lima arahan Presiden Joko Widodo pada 3 Agustus lalu tentang akselerasi transformasi digital.
"Sektor yang memiliki kemampuan dan kesempatan luas melakukan lompatan besar setelah pandemi adalah sektor komunikasi dan informatika," jelas Johnny saat meninjau Wilayah Wisata Super Prioritas, di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (24/09/2020).
Menkominfo juga mengaku telah berbicara dengan Telkomsel untuk deployment TIK di Mandalika untuk mendukung perhelatan MotoGP pda 2021 mendatang.
Baca Juga: Kominfo Blokir Ribuan Konten Hoaks Covid-19
Target 2022 Untuk menyelesaikan deployment (penyebaran) atau pembangunan infrastruktur TIK, Kemenkominfo melakukan analisa menyeluruh untuk memetakan cakupan sinyal yang ada di wilayah administratif dan kebutuhan masyarakat.
Menurut data dari BAKTI Kominfo, di NTB ada 70 desa dan kelurahan yang belum terjangkau 4G. Tahun 2021 ada 35 desa dan kelurahan yang dilengkapi dan pada 2022, ditargetkan seluruh desa di NTB terjangkau 4G.
BAKTI Kominfo juga telah membangun 6 BTS aktif dan 3 BTS yang sedang proses perampungan. Rencananya pada akhir 2020 nanti akan ada 9 BTS aktif di Mandalika.
Secara nasional, Menkominfo mengatakan penyebaran infrastruktur TIK saat ini diklaim sudah mencapai 90 persen geografis Indonesia.
Dari 38.000 lebih desa dan kelurahan, masih ada 12.548 di antaranya yang belum terjangkau sinyal 4G. Penyediaan akses telekomunikasi di 12.000 desa dan kelurahan tersebut akan dibagi pengerjaannya oleh BAKTI Kominfo dan operator telekomunikasi seluler.
Baca Juga: Strategi Kominfo Amankan Ruang Digital Saat Pilkada Tahun 2020
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR