Menjelang peluncuran dua produk unggulannya dari seri angka dan seri C, yaitu realme 7 Pro dan realme C17 pekan depan, realme mempertegas kembali komitmennya akan pemenuhan kebutuhan teknologi untuk anak muda di Indonesia.
Setelah berhasil menduduki peringkat Top 4 di Q1-2020, realme kini makin berambisi dan termotivasi untuk menjadi Top 3 merek smartphone di Indonesia, pada akhir tahun ini.
Tujuan ini ditetapkan bukan tanpa dasar. Sejak pertama kali hadir di Indonesia tepat dua tahun lalu, produk tech trendsetter realme sudah disambut dengan antusiasme tinggi dari para anak muda pecinta teknologi.
Tercatat sejak kuartal pertama 2019 sampai kuartal ketiga 2020, realme telah mengalami peningkatan pangsa pasar dari 1,4% hingga menjadi 16%. Alasan inilah yang mendorong realme 'Pe-De' mampu meraih pangsa pasar lebih tinggi lagi pada akhir kuartal keempat 2020.
Pertumbuhan pesat dalam waktu yang singkat ini dapat tercapai berkat konsistensi realme. Khususnya dalam menghadirkan produk smartphone dan AIoT dengan trendsetting technology yang dibutuhkan oleh pasar Indonesia.
Dari keempat seri smartphone yang dimiliki realme, yaitu Seri C, Seri Angka, Seri narzo, dan Seri X, terbukti seri Angka merupakan seri yang paling diminati oleh pasar Indonesia.
Dengan keunggulan masing-masing, Seri Angka hadir membawa teknologi sekelas flagship dan membuat tolok ukur baru di kelas mid-range dengan trendsetting technology dan trendsetting design namun hadir dengan harga terbaik yang bisa didapatkan oleh anak muda di Indonesia.
Bulan September lalu, Seri Angka, tepatnya realme 7 series berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa. Sebanyak 15 ribu unit berhasil terjual habis di fase pre-order dan flash sale, hanya berselang satu hari dari tanggal peluncuran.
Namun demikian, realme tidak ingin fokus di pasar smartphone saja. Dengan strategi 1+4+N, saat ini realme juga tengah membangun ekosistem produk AIoT-nya dan menargetkan kontribusi penjualan AIoT sebesar 30 persen dari total penjualan smartphone di Indonesia.
KOMENTAR