Sejak peluncurannya pada dua tahun lalu, aplikasi Mitra Tokopedia diklaim oleh Tokopedia telah mempermudah banyak pegiat usaha tradisional untuk mengembangkan usahanya secara digital.
Para penggiat usaha tradisonal ini sebagian besar berasal dari sektor UMKM yakni pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya.
Dalam virtual press conference yang digelar Senin (2/11), Doni Nathaniel Pranama, Head of New Retail Tokopedia, mengatakan, “Kami sudah membantu jutaan pegiat usaha tradisional melayani lebih dari 50 juta masyarakat di lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia. Ini menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform pengalaman berbelanja O2O dengan cakupan paling luas di Indonesia.”
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap ribuan Mitra pada Oktober 2020, ada berbagai dampak positif yang dirasakan para pegiat usaha tradisional.
Salah satu hasil survei tersebut, ditemukan fakta bahwa hampir 80% penggiat warung tradisional yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia meraih keuntungan tambahan lebih dari 2x lipat.
Di sisi lain, pegiat usaha tradisional bisa merasakan beragam kemudahan. Mulai dari harga produk lebih terjangkau, promo berkala, gratis ongkir, layanan same-day delivery, banyaknya pilihan pembayaran hingga kehadiran sejumlah fitur, seperti Grosir dan Penjualan Produk Digital.
Fitur Grosir misalnya. Fitur yang telah tersedia di lebih dari 75 kota di Indonesia ini telah membantu pemilik warung membeli stok dengan lebih mudah, cepat dan efisien.
Data internal Tokopedia mencatatkan hampir 100% Mitra Tokopedia menghemat biaya transportasi lebih dari Rp50.000 per minggu dengan memanfaatkan fitur Grosir di aplikasi Mitra Tokopedia.
Mostakim, pemilik usaha warung di Bogor, mengungkapkan manfaat yang dia rasakan dari penggunaan fitur Grosir terebut.
“Biasanya harus tutup warung sekitar 3 jam untuk belanja ke pasar. Sejak jadi Mitra Tokopedia tidak perlu lagi karena belanja stok bisa dari HP. Barang langsung dikirim ke warung dengan cepat. Di sisi lain, pendapatan bulanan warung saya juga jadi meningkat hingga Rp5 juta karena aplikasi Mitra Tokopedia,” ujar Mostakim.
Baca Juga: Melirik Cara Tokopedia Membangun Platform Marketplace-nya di iOS & Web
Penjualan Produk Digital Meningkat Selama Pandemi
Fitur Penjualan Produk Digital di aplikasi Mitra Tokopedia, seperti pulsa, paket data, voucher game, pembayaran tagihan listrik, air, BPJS, dan lainnya, saat ini telah tersedia di lebih dari 500 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data internal, produk digital yang paling laris di Mitra Tokopedia selama pandemi adalah pulsa dan paket data, token listrik, PDAM, BPJS dan voucher game.
Ine Febrina, ibu rumah tangga yang merupakan Mitra Tokopedia, mengatakan, “Selama pandemi, transaksi di warung saya meningkat signifikan. Dengan memanfaatkan fitur Grosir, pendapatan saya bisa mencapai puluhan juta tiap bulannya. Mitra Tokopedia juga memfasilitasi saya untuk bisa menambah pemasukan dengan berjualan produk digital.”
Lebih lanjut, aplikasi Mitra Tokopedia berkomitmen untuk terus memajukan pegiat usaha tradisional terutama yang saat ini terdampak pandemi. Salah satunya, yakni lewat Gerakan Warung Nasional (GWN) yang sudah diadakan dua tahun berturut-turut.
“Tahun ini, Tokopedia mengusung tema GWN #BangkitBarengWarung. Mengingat ekosistem warung merupakan bagian dari UMKM, penyokong lebih dari 60% perekonomian Indonesia,” jelas Doni.
Melalui #BangkitBarengWarung, Mitra Tokopedia menghadirkan tiga pilar kegiatan. Pertama, mengenalkan aplikasi Mitra Tokopedia kepada masyarakat luas, terutama kepada yang kehilangan pekerjaan karena pandemi, untuk membuka usaha Payment Point Online Bank (PPOB) dan warung.
Kedua, menghadirkan promo menarik di aplikasi untuk meningkatkan penghasilan. Terakhir, menghadirkan berbagai konten edukasi untuk memperlengkapi para pemilik warung maupun masyarakat yang kehilangan pekerjaan agar dapat berwirausaha bersama Mitra Tokopedia.
Baca Juga: JD.ID Rilis Fitur Nearby Shops, Mudahkan Pelanggan Belanja dari Toko Terdekat
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR