Pada MediaTek Executive Summit 2020 yang berlangsung belum lama ini, MediaTek mengumumkan SoC 5G terbarunya, Dimensity 700, di dunia. Dibandingkan abang-abangnya yang memang mengusung penamaan lebih tinggi, MediaTek Dimensity 700 ditujukan untuk perangkat seperti smartphone 5G yang lebih terjangkau. MediaTek menyebutkan Dimensity 700 ditargetkan untuk smartphone 5G kelas mainstream dengan harga US$250 ke bawah. Sejalan dengan itu, MediaTek Dimensity 700 tentunya menawarkan kemampuan yang lebih "hemat" dibandingkan abang-abangnya tersebut, termasuk SoC yang paling dekat, MediaTek Dimensity 700.
"Dimensity 700 adalah solusi MediaTek terbaru kami yang menjawab permintaan pasar umum. Kami benar-benar membawa aneka pegalaman 5G yang hebat kepada kehidupan setiap orang dan juga di mana saja di dunia, dengan harga smartphone yang lebih terjangkau," ujar Dr. JC Hsu (Corporate VP dan GM Wireless Communications Business Unit, MediaTek).
Dibandingkan MediaTek Dimensity 720, perbedaan MediaTek Dimensity 700 yang paling segera menarik perhatian InfoKomputer adalah pada GPU. MediaTek Dimensity 700 menggunakan GPU berupa Arm Mali-G57 MC2, sedangkan MediaTek Dimensity 720 memanfaatkan GPU berupa Arm Mali-G57 MC3. GPU MediaTek Dimensity 700 sewajarnya memberikan kinerja yang lebih rendah dari GPU MediaTek Dimensity 720.
Selain itu, MediaTek Dimensity 700 pun mendukung pemutaran video dan encoding video hanya sampai resolusi 2K dengan frame rate 30 fps. Kemampuan video ini tidak setinggi MediaTek Dimensity 720 yang mendukung sampai resolusi 4K dengan frame rate 30 fps.
Menariknya, SoC 5G terbaru MediaTek ini menggunakan CPU dengan frekuensi kerja alias clock lebih tinggi dari MediaTek Dimensity 720. Sama-sama mengandung CPU 8 core yang terdiri dari 2 core Arm Cortex-A76 dan 6 core Arm Cortex-A55, MediaTek Dimensity 700 memiliki frekuensi kerja sampai 2,2 GHz untuk yang Arm Cortex-A76 dan bukannya 2 GHz seperti MediaTek Dimensity 720. Adapun untuk yang Arm Cortex-A55, baik MediaTek Dimensity 700 maupun MediaTek Dimensity 720 sama-sama sampai 2 GHz.
Sementara, untuk kemampuan lainnya seperti dukungan memori utama, media simpan, dan displai, MediaTek Dimensity 700 bisa dibilang serupa dengan MediaTek Dimensity 720, seperti yang InfoKomputer sampaikan di sini. Salah satu pengecualiannya adalah pada kamera yang meski sama-sama mendukung sampai 64 MP untuk kamera tunggal, MediaTek Dimensity 700 mendukung hanya sampai 16 MP + 16 MP untuk kamera ganda dengan penggunaan secara sekaligus dan bukannya 20 MP + 16 MP.
Adapun untuk modem 5G-nya yang terintegrasi, seperti abangnya, MediaTek Dimensity 700 juga mendukung yang sub-6 GHz alias di bawah 6 GHz. Modem tesebut turut dilengkapi dengan teknologi MediaTek 5G UltraSave untuk efisiensi energi dan mendukung 5G CA (carrier aggregation) untuk meningkatkan kecepatan transfer data. Begitu pula dengan technology node-nya; MediaTek Dimensity 700 menggunakan technology node 7 nm.
Smartphone dengan SoC Dimensity 700 sendiri diyakini MediaTek mulai tersedia di pasar dunia pada kuartal pertama 2021.
KOMENTAR