Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengecek kualitas udara sebelum berolahraga menggunakan aplikasi nafas.
Pertama, buka aplikasi dan tes kadar PM 2.5, apakah mencapai 100 atau tidak. Jika tidak, maka olahraga bisa aman dilakukan.
Namun jika memang sudah mencapai 100, maka perhatikan warna yang ada. Jika menunjukkan warna orange, maka olahraga yang disarankan adalah olahraga dibawah 90 menit.
Tidak jauh berbeda dengan warna merah yang harus berolahraga maksimal 90 menit. Tanda ungu menunjukkan kadar PM 2.5 yang tinggi dan waktu olahraga harus dilakukan maksimal 30 menit.
Selain itu, untuk semakin memberi keamanan masyarakat dalam berolahraga, nafas turut menghadirkan dua fitur terbarunya.
Pertama, pencarian PM 2.5 di “maps” dalam aplikasi bisa semakin dipermudah dengan mengubah data dari Air Quality Index (AQI) menjadi PM2.5.
Kedua, pengguna juga bisa mendapatkan notifikasi (alert) untuk membatasi waktu olahraganya jika sedang berada di lokasi yang memiliki kualitas udara yang kurang baik. Notifikasi khusus ini muncul di semua data point, baik itu di peta maupun di halaman detail.
Baca Juga: nafas, Aplikasi Pemantau Kualitas Udara di Wilayah Jabodetabek
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR