Microsoft terlibat dengan lebih dari 70 pemain ekosistem startup terkemuka dan pemerintah di 16 negara, yang kemudian menominasikan lebih dari 300 tim paling menjanjikan untuk program tersebut.
Enam belas negara yang terlibat dalam program ini adalah Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Selandia Baru, Filipina, Sri Lanka, Singapura, Thailand, Vietnam.
Ada 79 startup yang terpilih untuk mengikuti program Microsoft Emerge X, termasuk tujuh startup Indonesia Crowde, GREDU, Kiddo.id, Konvergen AI, Neurosensum, Ritase dan Tjetak. Sebagai startup Emerge X, mereka akan berpartisipasi dalam program bimbingan selama setahun dengan Microsoft for Startups. Program bimbingan ini dirancang untuk membantu peserta meningkatkan kapasitas dan mempercepat pertumbuhan. Mereka juga akan menerima kredit GitHub dan Azure, memiliki kesempatan untuk menghadiri Founder Bootcamp selama 3 hari, mendapatkan akses ke klien perusahaan secara global melalui program penjualan bersama yang unik dari Microsoft, serta berinteraksi dengan pakar Microsoft dan para pelaku industri.
“Kami bangga melihat startup anak bangsa mampu bersaing di panggung dunia dengan startup dari negara-negara lain di Asia Pasifik. Ini menunjukkan besarnya potensi startup yang dimiliki oleh Indonesia. Microsoft berkomitmen untuk mendorong setiap orang untuk mencapai lebih, dan melalui Microsoft Emerge X, kami berharap dapat berkontribusi dalam upaya membangun ekosistem startup yang bertaraf dunia yang akan memberikan kontribusi kepada ekonomi kreatif dan ekonomi digital di Indonesia,” kata Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Di antara para peserta, 21 startup Emerge X mempresentasikan ide-ide mereka di Kompetisi Pitching Regional Emerge X, yang diadakan di Philippines Startup Week 2020. Mereka adalah Abivin, Lifetrack Medical Systems, Agrithmics, dan Milky Way AI, yang diidentifikasi sebagai startup teratas di seluruh wilayah. Mereka dipilih oleh juri investor terkemuka dan pemimpin ekosistem startup, termasuk investor dari BOV Capital, Cradle, Monk's Hill Ventures, Movac, M12, SBK Tech Ventures, Sequoia, Vista Consulting Group, dan 54i Ventures, serta pemimpin ekosistem dari GitHub dan Target Accelerator.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR