Salah satu platform sehubungan video pendek di dunia adalah Likee. Sejalan dengan berbagi video pendek yang makin populer dilakukan masyarakat dunia, termasuk Indonesia, Likee juga menjadi platform yang makin banyak digunakan. Likee pun mengklaim sebagai salah satu aplikasi pembuat video pendek terkemuka di dunia. Baru-baru ini, platform yang diluncurkan pada tahun 2017 itu pun membagikan lima fakta menarik mengenai dirinya. Dengan lima fakta menarik tersebut, Likee tentunya berharap pengguna Likee dan anggota masyarakat lain di Indonesia bisa mengenal Likee lebih baik lagi.
Apa saja kelima fakta menarik yang dibagikan Likee mengenai dirinya? Berikut kelima fakta yang dibagikan Likee itu.
1. Pertama Kali Hadir dengan Nama LIKE Video
Likee pertama kali hadir pada tahun 2017. Namun, nama yang disandang saat pertama kali hadir adalah LIKE Video dan bukannya Likee. LIKE Video kemudian di-rebranding menjadi Likee dengan alasan untuk menghadirkan pengalaman unik dan menyenangkan bagi pengguna. Likee menyediakan lebih dari 2.000 efek video dan berkomitmen untuk memberikan kebebasan bagi pengguna dalam berkreasi dan mengeksplorasi potensinya, sesuai dengan "Saatnya Kamu Bersinar” yang menjadi tagline Likee.
2. Salah Satu Aplikasi Terpopuler di Dunia
Berkat komitmen dan keseriusan Likee, Likee pun menjadi aplikasi pembuatan video pendek yang digemari. Bahkan, Likee menjadi salah satu aplikasi terpopuler di dunia. Likee misalnya menjadi aplikasi paling populer dan menghibur di Google Play berdasarkan jumlah unduhan dan impresi pengguna Android tahun 2017, atau memperoleh posisi keenam dalam daftar “Top Apps Overall Worldwide” pada kuartal pertama tahun 2020 menurut Sensor Tower.
3. Komunitas Likee yang Kian Berkembang
Likee berhasil menciptakan komunitas global yang menghubungkan para kreator konten di dunia. Likee pun menyelenggarakan beragam kegiatan untuk mengembangkan komunitasnya. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2020 lalu, Likee menyelenggarakan perayaan tahun baru di tujuh kota, Likee Fitness Gathering Campaign di sepuluh kota, dan pertemuan daring pada bulan Ramadan melalui Likee Live City Show di dua belas kota.
4. Kerja Sama dengan Berbagai Merek Terkemuka
Likee juga bekerja sama dengan berbagai organisasi dan merek terkemuka seperti PUBG, Grab, Huawei, Xiaomi, dan Honor. Kerja sama ini untuk menghadirkan beberapa kegiatan seperti tantangan atau challenge dan konser virtual. Kerja sama itu tak jarang memunculkan banyak penonton dan penggemar, seperti kerja sama Likee dengan PUBG yang menghadirkan tantangan #PlayInTheSafeZone — acara yang menantang pengguna untuk bermain cosplay menjadi karakter PUBG serta mendapatkan lebih dari 70 juta penonton dan lebih dari 62.000 penggemar.
5. Cloud Economy: Kampanye Terbesar Likee
Likee juga berusaha untuk mengedukasi pengguna tentang berbagai isu penting yang sedang hangat di masyarakat. Likee bekerja sama dengan komunitas untuk mengadakan aneka kampanye. Adapun kampanye Likee yang terbesar adalah yang bertajuk "Cloud Economy". Kampanye ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk menemukan peluang baru secara daring. Terdapat empat tema pada Cloud Economy, yakni Cloud Education, Cloud Medical, Cloud Food, dan Cloud Concert. Cloud Education misalnya adalah forum daring bagi guru untuk melanjutkan profesinya melalui live show, sedangkan Cloud Medical antara lain memberikan edukasi dan konsultasi kesehatan gratis oleh dokter dan perawat profesional.
Jika Anda tertarik mengenal Likee lebih jauh, informasi singkat mengenai perjalanan Likee sejak diperkenalkan pada tahun 2017 bisa dilihat pada Gambar 1 berikut ini.
KOMENTAR