Sony meluncurkan flagship kamera mirrorless full-frame Alpha A1 (A1) yang menggabungkan keunggulan dari seri A7R, A7S, dan A9. Seperti A7R, kamera mirrorless A1 memiliki sensor full-frame Exmor RS beresolusi tinggi, mencapai 50 megapiksel, yang dipadukan dengan prosesor pengolah gambar Bionz XR.
Sensor itu memiliki tingkat sensitivitas ISO 100-32.000 (native) dan dynamic range hingga lebih dari 15 stop. Sensor itu juga mempunyai In-Body Image Stabilizer dengan tingkat kompensasi goyangan yang diklaim mencapai 5,5 stop.
Kamera mirrorless full-frame Alpha A1 juga mampu menghasilkan foto beresolusi setinggi 199 MP dengan mode Pixel Shift Multi Shooting dan software desktop Imagine Edge dari Sony.
Meski dibekali sensor beresolusi tinggi, A1 juga gesit seperti seri A9, dengan kemampuan burst rate hingga 30 fps serta buffer yang mampu menampung 155 frame compressed RAW atau 165 gambar JPEG.
Kamera mirrorless full-frame Alpha A1 memiliki sistem autofokus terbaru dengan 759 titik phase-detect AF dan eye-autofocus yang bsia mengunci fokus di mata subyek manusia maupun hewan, baik saat menjepret foto atau merekam video.
Sony secara khusus menyematkan algoritma pelacakan di sistem autofokus untuk objek burung dalam mode foto, sehinga dapat mempertahankan fokus jika burung tiba-tiba terbang.
Kamera mirrorless full-frame Alpha A1 juga menjadi kamera pertama yang menawarkan fitur pengambilan gambar anti-flicker secara kontinyu dalam kondisi pencahayaan apa pun. Soal video, seperti seri A7S, A1 mampu merekam dengan resolusi 4K 120 fps 10-bit 4:2:2 dan 8K 30 fps 10-bit 4:2:0 XAVC HS.
Dengan teknologi peredam panas khusus, kamera ini diklaim bisa merekam video 8K secara terus menerus hingga 30 menit tanpa overheating.
Sebagaimana dihimpun DPReview, Sony A1 juga menjadi kamera pertama di dunia yang dibekali dengan EVF Quad-XGA OLED (9,44 million dot, 0,64 inci, magnifikasi 0,90x) yang memiliki refresh rate 240 Hz.
Adapun layar sentuh LCD di belakangnya masih berukuran 3 inci (1,44 million dot) dan memiliki engsel tilting sehingga bisa ditekuk ke atas dan ke bawah, tapi tidak ke samping.
Fitur-fitur lain dari Alpha 1 mencakup dua slot kartu memori yang masing-masing mendukung standar UHS-I, UHS-II SDXC/SDHC dan CFexpress Type A, Gigabit Ethernet, dual-channel 2x2 MIMO 802.11ac Wi-Fi, dan konektor USB-C.
Kamera ini juga bisa dipasangi aksesori battery grip VG-C4EM seperti yang digunakan di A7R Mark IV, A7S Mark III, dan A9 Mark II. Sony A1 bisa digunakan oleh fotografer dari berbagai bidang, mulai dari fotografer satwa liar, olahraga, landscape, pernikahan, hingga fotografer studio dan jurnalis foto. Kamera ini rencananya akan dijual mulai Maret 2021 dengan harga 6.500 dollar AS (sekitar Rp 91,5 juta).
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR