Tahun 2020 telah membuktikan kalau hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara online (daring) dengan bantuan teknologi.
Dari yang awalnya kita tidak pernah membayangkan untuk bekerja dan belajar secara online, sekarang kita sudah terbiasa.
Namun, tentunya bekerja dan belajar online terkadang terasa kurang asik dibandingkan secara offline, di mana kita bisa bertemu dan makan bareng dengan teman-teman.
Nah, dengan bantuan teknologi, kini kita tetap bisa bertemu dan mengobrol dengan teman-teman yang kita miliki.
Bahkan, kita bisa mencari teman baru di luar lingkaran pertemanan melalui social discovery app, seperti aplikasi Tinder.
Bersosialisasi online memiliki banyak sisi positifnya, seperti kita bisa memperluas koneksi pertemanan baik dari dalam maupun dari luar negeri yang memiliki interest yang sama, dan enggak menutup kemungkinan ada yang cocok dan bisa lanjut ke tahap selanjutnya.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita mencari teman baru lewat social discovery app.
Baca Juga: Tiga Aplikasi Buat Nonton Anime 'Attack on Titan Final Season' Gratis
Berdasarkan informasi dari Tinder, berikut beberapa hal tersebut:
1. Verifikasi foto
Ketika kita nge-swipe di aplikasi Tinder, ada hal utama yang harus diperhatikan, yaitu foto profilnya. Pastikan profil calon match kamu sudah ada tanda centang biru. Karena jika tidak bercentang biru, berarti kemungkinan profil mereka belum tentu sama dengan apa yang mereka katakan.
Nah, melakukan foto verifikasi ini bukan hanya harus dilakukan oleh calon match kamu tapi juga diri kamu sendiri, biar calon match kamu juga merasa yakin kalau kamu itu adalah orang yang ada di foto yang kamu gunakan.
Setelah melakukan Verifikasi Foto, sistem Tinder akan mengonfirmasi bahwa kamu adalah orang yang sesuai dengan yang ada di foto profil dan kamu akan dapat centang biru.
2. Tetaplah di dalam platform
Ketika sudah match dan melakukan komunikasi dengan seseorang, jangan buru-buru untuk ketemuan sama calon match kamu.
Selain karena masih pandemi, ketemuan langsung juga mungkin ditunda dulu kalau kamu belum ada chemistry atau belum yakin dengan match kamu.
Untuk tahu kamu nyambung sama match kamu atau enggak, bisa nilai dari obrolan-obrolan kamu selama di chat. Selain itu, kamu juga bisa video call dengan dia dengan fitur Face-to-Face Video Chat di Tinder.
Kalau kamu sudah beberapa kali video call terus obrolan kamu terus mengalir, baru deh kamu bisa mempertimbangkan mau ketemuan atau enggak.
3. Hormati semua orang yang kamu temui selama bersosialisasi
Kalau kamu dan match kamu saling respect, pasti obrolan akan semakin nyambung dan menyenangkan.
Tapi, kalau tiba-tiba match kamu mengirimkan pesan yang mengandung unsur pelecehan, ancaman, perkataan yang menyinggung, perilaku yang tidak pantas selama obrolan berlangsung di aplikasi, maka waspada.
Biasanya di Tinder akan muncul notifikasi “Does this bother you?” Dan kamu langsung dapat melaporkan kekhawatiran apa pun tentang perilaku match kamu.
Selain itu, kamu juga dapat mengklik tombol Report di halaman chat untuk membuka Reporting Function yang telah disediakan oleh Tinder jika kamu tahu match kamu pakai profil palsu atau setelah ketemuan kamu mendapatkan kata-kata yang tidak menyenangkan.
Dari setiap laporan kamu, Tinder akan langsung menginvestigasinya dan bahkan bisa memblokir akun tersebut.
Perlu diingat, laporanmu ini tidak hanya menyelamatkan diri kamu sendiri, tapi juga pengguna lainnya. Sehingga, kegiatan bersosialisasi kamu dan orang lain ke depannya bisa menjadi lebih nyaman dan aman.
4. Beritahu orang lain kalau kamu ingin ketemuan
Kalau kamu dan dia tetap ingin ketemuan, bertemulah di tempat umum atau tempat terbuka. Tapi, perlu diingat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M dan menghindari kerumunan ya.
Selain itu, kamu juga penting kasih tahu orang terdekat kamu tentang rencana ketemuan kamu sama match kamu.
Kasih tahu keluarga atau sahabatmu foto orang yang akan kamu temui terus kapan dan di mana kamu akan bertemu.
5. Jaga percakapan tetap ringan dan menyenangkan
Ketika mengobrol dengan match cobalah untuk menjaga percakapan mengenai aktivitas dan hobi kalian secara umum, terutama jika kamu masih di tahap awal.
Hindari untuk memberitahu informasi pribadi kepada match kamu, apapun alasannya. Lagipula, masih banyak hal yang bisa kamu bahas daripada informasi yang terlalu pribadi tentang dirimu atau match kamu.
Baca Juga: Riset: 93% Responden Gunakan E-wallet untuk Transaksi Online dalam Menyambut Imlek
InfoKomputer secara rutin menyelenggarakan kelas online secara gratis untuk membantu meningkatkan kemampuan IT professional di Indonesia. Jika Anda tertarik, silakan daftar di sini.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR