Seagate Technology plc meluncurkan SkyHawk™ Artificial Intelligence (AI) 18 TB yang akan tersedia secara bertahap.
SkyHawk AI disebut Seagate sebagai hard drive pertama di dunia yang dibuat khusus untuk solusi video pengawasan (surveillance video) yang berbasis Artificial Intelligence (AI).
SkyHawk AI merupakan jawaban Seagate terhadap pemanfaatan data analytics di tingkat perangkat dalam solusi video surveillance. Storage jenis ini diklaim Seagate mampu menangani workload dengan komputasi intensif.
Analytics pada perangkat video surveillance tumbuh eksponensial, diprediksi tumbuh dari 27,6 juta shipment pada 2016 menjadi 126 juta shipment tahun ini. Dan seiring bertambahnya penggunaan AI, kebutuhan video analytics yang lebih cepat juga meningkat, yang pada gilirannya akan menambah beban storage pada perangkat network video recorder.
SkyHawk AI 18 TB Drive mendukung workload untuk penggunaan deep learning dan machine learning di aplikasi edge network dengan ImagePerfectAI.
Kapasitas untuk menyimpan lebih banyak data dari waktu ke waktu diperlukan agar sistem deep learning menjadi lebih cerdas dan lebih akurat dalam melakukan analisis prediktifnya. Selain itu, analisis perilaku pun memerlukan lebih banyak data secara signifikan dibandingkan perekaman video biasa.
SkyHawk AI mendukung penyelenggaraan 32 video stream yang dianalisis menggunakan AI atau AI stream, selain 64 video stream biasa. Storage ini mendukung multi-bay Network Video Recorder (NVR) dan NVR dengan kemampuan analisis AI. SkyHawk AI juga menawarkan kemampuan menangani beban kerja atau Workload Rate sebesar 550 TB/tahun, atau 3x lebih besar dari beban kerja hard drive standar yang digunakan untuk pengawasan atau surveillance. Menurut Seagate, SkyHawk AI memiliki kemampuan mengelola data dari sistem surveillance video yang kompleks dengan performa terjaga. Hard drive ini juga mampu menyesuaikan beban kerja video biasa dan beban kerja video + AI secara cerdas.
“Hard drive sistem keamanan video SkyHawk AI 18 TB dari Seagate dirancang untuk memenuhi permintaan data yang terus meningkat agar dapat mengakomodasi server atau storage node dengan berbagai ukuran, sehingga lebih mudah untuk mengubah kapasitas server sesuai kebutuhan dari terabyte ke petabyte,” jelas Jeff Fochtman, Senior Vice President, Marketing and Business Seagate Technology. Jeff menambahkan bahwa dengan SkyHawk AI 18 TB, Seagate melihat peningkatan performa dalam proses operasional dan analitis, memberikan akses rekaman video keamanan secara lebih cepat jika dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Mampu menangani workload besar yang tanpa henti atau “always on” pada sistem NVR dengan dukungan AI, SkyHawk AI 18 TB mengakomodasi perekaman dan analisis rekaman secara bersamaan dari sejumlah kamera. Dengan demikian, pelanggan bisa mendapatkan analisis rekaman secara lebih cepat dan lebih cerdas dengan latensi rendah dan waktu lebih cepat dalam memroses data.
Untuk menambah ketenangan pelanggan, Seagate menyertakan Seagate Rescue Service dan garansi standar yang berlaku selama 3 tahun pada setiap pembelian SkyHawk AI 18TB. Rescue Service ini berlaku ketika terjadi kehilangan data atau kecelakaan.
SkyHawk AI 18 TB kini tersedia di seluruh jaringan penjualan Seagate di Indonesia dengan harga jual eceran yang disarankan (MSRP) sebesar Rp8.759.000.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR