Saat ini, pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dalam menghadapi persaingan di era bisnis yang semakin kompetitif. Mengadopsi teknologi bernama Robotic Process Automation (RPA) menjadi salah satu pilihan.
Untuk diketahui, RPA merupakan software untuk mengautomasi aktivitas manusia yang bersifat repetitif atau berulang dan terstruktur. Misalnya saja, memproses invoice, melakukan proses audit, dan menginput data.
RPA dapat membantu perusahaan mengubah alur kerja mereka dari konvensional menjadi digital. Pekerjaan di dalam perusahaan pun lebih simpel karena sumber daya manusia dapat berfokus pada jenis pekerjaan yang memerlukan konsep, ide, serta analisis mendalam.
Pada perusahaan yang berbasis layanan atau jasa, RPA dapat diimplementasikan sebagai layanan chatbot untuk merespons keluhan dan pertanyaan pelanggan 24 jam seminggu.
Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Ini Tren Pemanfaatan RPA di Industri Tahun ini
Selain itu, bagi perusahaan layanan dan jasa, perusahaan dapat mengimplementasikan RPA dalam bentuk layanan chatbots atau agen virtual untuk merespons permintaan dan keluhan pelanggan secara online.
Sementara, bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, RPA juga dapat dimanfaatkan untuk standardisasi produk dengan cara monitoring. Manfaat dari optimalisasi RPA telah dirasakan sejumlah perusahaan di Tanah Air.
Dua di antaranya adalah DANA dan PT Sukanda Djaya Diamond Group. Manfaat tersebut disampaikan dalam webinar Infokomputer Tech Gathering: Mengungkap Kunci Sukses Implementasi Robotic Process Automation pada Kamis (25/3/2021).
Infokomputer bekerja sama dengan PT Sinergi Wahana Gemilang selaku Value Added Distributor (VAD) software IBM di Indonesia sebagai penyedia layanan RPA.
Baca Juga: Inilah Delapan Prediksi Robotic Process Automation di Tahun 2021
Cloud Integration Technical Sales Lead PT IBM Indonesia, Winton mengatakan, solusi RPA dapat memberikan dampak sistemik dan terobosan kepada cara kerja manusia.
“RPA mampu melakukan banyak hal dan melakukan apapun yang diperintah karena berjalan dengan bot. Sebagai perbandingan, jika manusia mampu memasukkan 100 data maka RPA mampu memasukkan data hingga 300 bahkan bisa lebih dari itu,” jelas Winton.
Lebih lanjut, Winton menyebutkan, RPA mampu meminimalisir terjadinya kesalahan atau human error. Menariknya lagi, dengan mengadopsi RPA perusahaan mampu menekan biaya operasional perusahaan.
VP Of Technical Operations DANA Zikry Z Sundus menyebutkan, banyak keuntungan yang dirasakan dengan menggunakan RPA. Salah satunya, mampu mendapatkan 1.000 merchant location hanya dalam kurun waktu 15 menit.
Baca Juga: Tips Bagi Pelaku Industri Waralaba dalam Bertansformasi saat Pandemi
“RPA dapat bekerja 160 kali lebih cepat serta dapat bekerja akurat hingga 100 persen” kata Zikry S Sundus.
Sementara itu, IT Director Sukanda Djaya Diamond Group Joanito Iwan, mengungkapkan RPA dapat mempermudah proses bisnis bahkan ia mampu mempersingkat waktu saat ada order dari klien.
“Dengan bantuan RPA, setiap hari kita mampu tangani 25.000 sampai 30.000 order dari pelanggan. Bahkan dalam satu order harus diantar dalam dua pengiriman berbeda. Namun, adanya RPA membuat semuanya jauh lebih mudah dan cepat,” tambah Iwan.
Artinya, tidak hanya keuntungan operasional yang akan didapat perusahaan, efisiensi biaya, tidak adanya lembur, maupun human error pada setiap proses produksi dapat dirasakan menyeluruh melalui implementasi RPA.
Baca Juga: Awas! Serangan Besar-besaran Incar Bank di Indonesia via Medsos
Penggunaan RPA juga menjadi solusi cerdas agar para pegawai maupun pengambil keputusan dapat fokus merancang strategi bisnis dari hulu ke hilir.
Dengan beragam kemudahan yang ditawarkan, wajar jika lembaga riset Gartner (2020) memprediksi bahwa pasar RPA di seluruh dunia pada 2021 akan mengalami peningkatan sampai 1,89 miliar dollar Amerika Serikat, atau naik 19,5 persen dibanding 2020.
Memahami alur implementasi RPA
Nah, dari beragam kemudahan yang ditawarkan, ada sejumlah tantangan dalam penerapan RPA. Untuk itu, agar dapat secara maksimal Anda wajib memahami alur implementasi RPA.
Pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan cakupan RPA yang ingin diterapkan pada perusahaan apakah itu pada tingkat basic atau satu skup yang besar.
Baca Juga: Begini Cara Mengecek Akun Instagram Anda Diblokir atau Tidak
“Untuk mengimplementasikan RPA pada sebuah perusahaan bisa dimulai dari level basic atau bahkan dalam cakupan yang besar. Itu (level dan cakupan) tergantung dana yang dianggarkan dan faktor pendukung lainnya,” beber Winton.
Selanjutnya, mengidentifikasi sebuah proses dan pola pekerjaan tersebut. Setelah itu, melihat value yang didapatkan dari penggunaan RPA.
Chief Operating Officer PT Sinergi Wahana Gemilang (SWG) Aloysius Pratomo juga membagikan sejumlah tipsnya bagi sebuah perusahaan atau organisasi yang hendak memulai mengimplementasikan RPA.
“Pertama yang harus dilakukan bagi satu perusahaan yang ingin mengimplementasikan RPA, adalah mencari referensi dari industri sejenis yang telah menerapkan RPA,” kata Tomi.
Baca Juga: RPA Akan Efektifkan Delapan Proses Penting Ini di Rumah Sakit
Tak hanya itu, satu perusahaan wajib memiliki satu orang yang benar-benar menguasai proses bisnis yang ingin menerapkan RPA. Termasuk proses-proses kerja di unit lainnya.
“Jangan sampai kita berhasil membuat proses dan meningkatkan produktivitas di satu departemen, namun menjadi masalah di departemen lainnya bahkan berdampak ke luar organisasi,” tambah Tomi.
Ketiga jika tidak ingin melakukan sendiri, perusahaan harus mencari vendor atau partner-partner suatu principal yang sudah berpengalaman membantu klien dalam menerapkan RPA.
Dalam hal ini, PT Sinergi Wahana Gemilang (SWG) menjadi salah satu partner IBM yang sudah banyak membantu perusahan-perusahaan di Indonesia dalam menerapkan RPA.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi akun media sosial SWG, seperti Instagram @sinergiwahanagemilang, Facebook @SinergiWahanaGemilang, Twitter @swgemilang_ID, LinkedIn PT. Sinergi Wahana Gemilang, dan kanal Youtube Sinergi Wahana Gemilang.
Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai RPA bisa langsung mengunjungi tautan berikut ini.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR