Xiaomi Indonesia memastikan pasokan dan ketersediaan smartphone-nya untuk konsumen Indonesia tetap aman walaupun dunia saat sedang dilanda krisis rantai pasokan chip.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan Xiaomi adalah pemasok smartphone terbesar di dunia nomor tiga. Karena itu, Xiaomi memastikan stok smartphone tetap aman meski adanya kendala rantai pasokan di dunia.
"Karena kita nomor 3 terbesar di dunia. Jadi tidak ada kendala supply chain. Secara overall, kita sangat ready untuk Xiaomi dan Poco," kata Alvin dalam konferensi pers virtual.
Alvin menyatakan kesiapan Xiaomi dapat dilihat dari penjualan seri Redmi Note 10 beberapa hari lalu karena banyak orang mengapresiasi stok Redmi Note 10 yang cukup dan mudah ditemukan.
"Intinya, Xiaomi dan Poco akan memberikan kualitas terbaik dengan harga terjangkau dan siap bersaing dengan brand lain," ujarnya.
Naikkan Harga
Berdasarkan kabar sebelumnya, Xiaomi sedang berencana untuk menaikkan harga smartphone selanjutnya. Hal ini dikarenakan perusahaan juga terkena dampak dari krisis chip.
Presiden Xiaomi Wang Xiang mengaku, perusahaannya tengah bergulat dengan masalah kenaikan biaya produksi akibat kekurangan chip semikonduktor untuk proses produksi smartphone.
Kemungkinan besar, Xiang bakal memutuskan untuk menetapkan harga lebih tinggi untuk beberapa smartphone yang dikeluarkan Xiaomi di waktu mendatang. Meski begitu, Xiang tetap mengupayakan untuk tetap menghadirkan produk dengan harga kompetitif dan mencari cara untuk mengoptimalkan proses produksinya.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR