Dell Technologies meningkatkan kinerja sistem storage enterprise Dell EMC PowerStore melalui perangkat lunak dan penambahan kapabilitas otomatisasi baru.
Dell juga memperkenalkan model storage terbaru di jajaran PowerStore, yaitu PowerStore 500 yang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, cocok untuk berbagai skala perusahaan/bisnis dan mengusung kinerja dan fitur kelas enterprise.
“PowerStore adalah arsitektur baru dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah Dell. Pelanggan storage baru dan lama bisa melihat langsung desain uniknya, kinerja ekstrem dan berbagai kemampuan otomatisasi yang luar biasa untuk membantu mereka berinovasi dan mempertahankan keunggulan kompetitif,” ujar Jeff Boudreau, President dan General Manager manager, Infrastructure Solutions Group, Dell Technologies.
“Peluncuran PowerStore 500 baru ini akan membantu membuka jalan masuk bagi seluruh platform PowerStore, dan itu membuat produk ini semakin menarik bagi pelanggan skala menengah kami, serta mereka yang memiliki beragam solusi canggih di seluruh APJ,” kata Grainger Wallis, Senior Vice President, Solusi Cloud dan Storage, Asia Pasifik dan Jepang, Dell Technologies.
Lebih dari 400 petabyte storage PowerStore telah merambah ke seluruh dunia. Kapasitas tersebut kurang lebih sama dengan menyimpan 136 miliar lagu dalam format MP3. Storage PowerStore telah dikirimkan ke lebih dari 60 negara dan digunakan di berbagai industri seperti pendidikan, gaming, transportasi, kesehatan, ritel dan jasa keuangan.
Inovasi Perangkat Lunak
Peningkatan kinerja PowerStore yang pertama dilakukan melalui pembaruan di PowerStoreOS 2.0. Peningkatan ini bisa diterapkan ke peralatan PowerStore baru dan lama tanpa menganggu aktivitas operasional pelanggan:
Peningkatan kinerja: PowerStore mendukung berbagai beban kerja dengan arsitektur scale-up dan scale-out untuk blok, file, dan Volume Virtual VMware vSphere. Perusahaan/bisnis dijanjikan mendapatkan kinerja yang lebih baik dari beban kerja di PowerStore, yaitu mencapai 25% lebih banyak Input/Output Operations Per Second (IOPS).2
Modernisasi infrastruktur: PowerStore memperluas keunggulan NVMe di seluruh pusat data dengan menambahkan opsi NVMe melalui Fibre Channel (NVMe-FC), yang hanya membutuhkan pembaruan perangkat lunak sederhana dan tidak perlu perangkat keras tambahan.
Scale-out dengan AppsON: PowerStore diklaim Dell Technologies sebagai satu-satunya array storage di industri dengan VMware ESXi hypervisor3 bawaan yang memungkinkan pelanggan menjalankan aplikasi secara langsung di sistem menggunakan fitur AppsON dengan kinerja, mobilitas, dan konsolidasi beban kerja yang lebih baik. Melakukan scale-out dan menambah sekelompok alat ke AppsON menghasilkan daya komputasi tambahan untuk aplikasi-aplikasi storage intensif di level edge di berbagai industri seperti kesehatan dan analisis big data.
Peningkatan Kecerdasan
Selain itu, PowerStore juga memperbarui proses otomatisasi data dan penghematan biaya yang lebih besar dengan:
Reduksi data cerdas: PowerStore menyederhanakan manajemen storage dengan mengoptimalkan kapasitas dan kinerja sekaligus menjamin reduksi data 4:1. Fungsionalitas Reduksi Data Cerdas di array ini terus beroperasi tanpa mempengaruhi kinerja.
Daya tahan yang lebih baik: Dynamic Resiliency Engine (DRE) di PowerStore membantu pelanggan mempertahankan kinerja sekaligus melindungi dari resiko kegagalan drive ganda. DRE membutuhkan upaya manajemen hingga 98% lebih sedikit dibandingkan dengan konfigurasi RAID tradisional.
Pembagian tier yang lebih cerdas: PowerStore menggunakan storage class memory (SCM) sebagai storage persisten dan yang membedakan antara drive SCM dan drive NVMe standar di dalam sistem, mempercepat akses metadata dengan latensi beban kerja 15% lebih rendah6 dengan investasi sangat hemat hanya satu drive Intel® Optane™ D4800X.
Kemampuan otomatisasi PowerStore juga dilengkapi dengan Dell EMC CloudIQ, perangkat lunak pemantauan dan analitik storage yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan manusia untuk memberikan wawasan kapasitas dan kinerja secara real-time.
PowerStore 500, Solusi untuk Berbagai Skala Organisasi
Dell juga menghadirkan produk baru di jajaran PowerStore, yaitu PowerStore 500. Solusi storage ini dihadirkan untuk menjawab kebutuhan kinerja storage berkelas enterprise namun dapat diperoleh dengan harga lebih terjangkau.
Dalam rilisnya, Dell mengatakan bahwa PowerStore 500 dapat digunakan oleh perusahaan/bisnis dalam berbagai skala dan bisa digunakan di lokasi terpencil atau kantor cabang, lingkungan edge, atau instalasi TI yang lebih besar.
Dalam form factor 2U yang ringkas, PowerStore 500 bisa menyimpan hingga 1,2 petabyte dan mampu menangani beban kerja perusahaan yang berat, mendukung hingga 2,4 juta transaksi SQL per menit7 dan 1.500 desktop VDI per perangkat.
Disebutkan pula bahwa pelanggan bisa menggabungkan beberapa perangkat PowerStore 500 dalam sebuah klaster sehingga relatif lebih hemat biaya dan mudah dikelola, menggunakan kemampuan otomatisasi dan mobilitas data. Untuk konfigurasi yang lebih besar, pelanggan bisa menggabungkan berbagai model PowerStore untuk meningkatkan kapasitas sesuai perubahan kebutuhan TI.
“Arsitektur, kapabilitas otomatisasi, dan kinerja Dell EMC PowerStore yang unik membantu pelanggan kami mengatasi tantangan TI hari ini dan masa depan,” kata Bob Olwig, Vice President, pengembangan bisnis dan pemasaran, WWT.
“Selain harganya yang terjangkau, kinerja ekstrem PowerStore 500 menjadikannya anggota baru yang menarik di jajaran portofolio PowerStore dari perspektif mitra. Selain itu, kinerja baru dan pembaruan otomatis memberi pelanggan lebih banyak alasan untuk memilih solusi storage dari Dell Technologies," ujarnya.
Pembaruan perangkat lunak Dell EMC PowerStore bisa diunduh mulai 10 Juni 2021. Sedangkan PowerStore 500 sudah bisa dipesan mulai 4 Mei 2021 dengan pengiriman global mulai 10 Juni 2021.
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR