Daftar Smartphone Oppo yang Bisa Terhubung Jaringan 5G Telkomsel

Adam Rizal - Jumat, 28 Mei 2021 | 09:30 WIB

Oppo 5G

Telkomsel resmi menghadirkan layanan Internet 5G di Indonesia sekaligus menjadi operator seluler pertama yang resmi menggelar jaringan 5G di Indonesia. Vendor-vendor smartphone mulai menjual smartphone 5G di Indonesia

Oppo sedang mendaftarkan ulang empat perangkatnya ke Kementerian Komunikasi dan Informatika supaya bisa tersambung dengan koneksi internet generasi kelima.

Keempat perangkat tersebut adalah:

Oppo Reno5
Oppo A47 5G
Oppo Find X2
Oppo Find X2 Pro

Adapun Oppo Reno5 5G dan Oppo A74 5G merupakan perangkat khusus berlabel 5G yang baru diperkenalkan tahun ini. Kemudian untuk Oppo Find X2 dan Find X2 Pro merupakan perangkat keluaran tahun 2020.

"Sementara keempat perangkat ini yang mendukung di band n40 atau 2,3 GHz," kata Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia melalui pesan singkat.

Teknologi 5G memiliki tiga layer pita frekuensi. Untuk layer atas (high band) berada di frekuensi 24GHz-40GHz, lalu layer tengah (mid band) berada di frekuensi 1GHz-2,6GHz, dan 3,5GHz-6GHz), serta layer bawah low band (> 1GHz).

Adapun band 40 bekerja di frekuensi 2,3 GHz yang digunakan Tekomsel untuk menggelar 5G.

Aryo menambahkan, saat ini Oppo Indonesia masih berkoordinasi untuk membuka kunci (unlocking) jaringan 5G di perangkatnya agar bisa terhubung ke layanan 5G. Nantinya, unlocking akan hadir lewat pembaruan software on the air (OTA). Sayangnya, Aryo belum bisa memastikan kapan pembaruan ini akan hadir.

"Kita maunya secepatnya, cuma pusat masih belum kasih waktu kepastian, kapan nantinya akan di-unlock," kata Aryo.

Apabila kunci 5G perangkat sudah dibuka dan mendukung koneksi 5G, pengguna Telkomsel tidak perlu mengganti kartu SIM untuk menikmati layanan internet mutakhir itu.

Direktur utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, jika perangkat telah mendukung 4G, pengguna tidak perlu mendaftar atau mengganti fisik kartu SIM demi bisa menikmati 5G.

Saat ini layanan 5G Telkomsel baru digelar di enam area di Jabodetabek. Lokasi itu mencakup mencakup area residensial di Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera.

Lalu untuk kota lainnya akan menyusul, yakni Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan.