Pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 lalu telah membuat orang-orang terbatas untuk saling melakukan interaksi.
Apalagi, pemerintah di berbagai negara juga memberlakukan karantina wilayah sehingga aktivitas orang-orang lebih banyak dilakukan secara online.
Bagi orang-orang lajang yang sedang ingin mencari pasangan, tentunya situasi ini menjadi tantangan tersendiri.
Untungnya, kini sudah banyak aplikasi kencan online yang bisa digunakan untuk mencari pasangan yang tepat.
Beberapa nama aplikasi kencan populer seperti Tinder, OkCupid, Mamba, Bumble, Pure, Feeld, Badoo, Her, dan Happn.
Tinder dan OkCupid merupakan contoh aplikasi kencan yang mengalami peningkatan pengguna di masa pandemi.
Tercatat, Tinder mencapai rekor 3 miliar swipe dalam satu hari pada Maret 2020, sementara OkCupid mengalami 700% peningkatan pada periode Maret hingga Mei di tahun yang sama.
Di tengah popularitas yang meningkat ini, perusahaan keamanan siber Kaspersky mencoba melakukan replikasi dari penelitiannya di tahun 2017 ke dalam lanskap aplikasi kencan untuk melihat perkembangan dalam hal keamanannya.
Untuk penelitian terkait, Kaspersky menganalisis sembilan aplikasi kencan populer (yang sudah disebutkan sebelumnya) dan berperingkat tinggi dengan basis pengguna global.
Apa yang mereka temukan adalah, jika dibandingkan dengan 2017, aplikasi kencan kini jauh lebih aman dari sudut pandang teknis, terutama dalam hal transfer data.
Pada tahun 2017, empat aplikasi yang dipelajari memungkinkan untuk melakukan pencegatan data yang dikirim dari aplikasi, dan banyak yang menggunakan protokol HTTP tidak terenkripsi.
Kini di tahun 2021, situasinya telah membaik secara signifikan. Tidak ada aplikasi yang diteliti menggunakan HTTP, maupun yang melakukan pengiriman data jika protokolnya tidak aman.
Namun sayangnya, masalah privasi yang signifikan tetap ada dalam aplikasi kencan. Sebagian besar aplikasi kencan memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan akun mereka ke salah satu situs jejaring sosial mereka (Instagram, Facebook, Spotify, dll.).
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR