Terjadi peningkatan hampir 9 juta upaya serangan terhadap pengguna internet di Indonesia dari periode April hingga Juni 2021, menurut statisik ancaman terbaru Kaspersky.
Laporan Kaspersky Security Network (KSN) untuk kuartal II 2021 Indonesia memaparkan setidaknya ada lebih dari satu dari lima pengguna di Indonesia hampir terinfeksi oleh ancaman yang ditularkan melalui web selama kuartal kedua tahun ini.
Dan selama periode ini, produk Kaspersky mendeteksi dan memblokir sebanyak 18.488.946 ancaman internet berbeda di dunia maya pada komputer partisipan anonim KSN di Indonesia. Angka tersebut memperlihatkan peningkatan sebesar 92% dibandingkan kuartal pertama (Januari-Maret) tahun ini, yang mencatat adanya 9.639.740 serangan malware online. Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020, angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 208% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Data ini sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat ke-68 dunia dalam hal terkait bahaya yang timbul saat menelusuri web.
Penurunan Ancaman Lokal
Masih berdasarkan statistik yang sama, secara umum, 22,9% pengguna diserang oleh ancaman lokal pada April-Juni 2021. Produk Kaspersky mendeteksi sebanyak 17.975.442 insiden lokal di komputer peserta KSN di Indonesia.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data ini juga menempatkan Indonesia pada posisi ke-77 dunia.
Penggunaan statistik infeksi lokal untuk komputer pengguna ini merupakan indikator yang sangat penting. Worm dan virus file merupakan penyebab sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh malware yang menyebar melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode "luring" lainnya.
Menurunnya ancaman lokal ini dapat dikaitkan dengan keberlanjutan skema work from home yang memaksa seluruh perkantoran sementara ditutup secara fisik atau hanya mempekerjakan sedikit karyawan.
Indonesia Kuartal II 2021 | Jumlah Malware yang Terdeteksi dan Diblokir oleh Kaspersky | Peringkat Global PROMOTED CONTENT
Video PilihanPopular |
KOMENTAR